Langkat (ANTARA News) - Rumah 480 kepala keluarga (KK) di Desa Mekar Sawit, Kelurahan Pomdok dan Kelurahan Pajak Sentral, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (8/9) malam dilanda banjir setinggi 50 centimeter.

Sebagian warga masih ada yang mengungsi di kediaman keluarga mereka maupun di musholla, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Syahri di Stabat, Jumat.

Ia menjelaskan banjir yang menimpa warga Kecamatan Sawit Seberang itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, saat itu hujan sangat deras mengakibatkan pemukiman warga terendam air.

"Begitu kita mengetahui, langsung tim kita terjunkan untuk menyelamatkan warga termasuk mempergunakan perahu karet dimana banyak anggota masyarakat harus dievakuasi ketempat yang lebih aman," katanya.

Pendataan terhadap kerugian akibat banjir tersebut masih dilakukan aparatnya sekarang ini terutama terhadap infrastruktur, rumah warga, maupun lainnya.

Hingga pukul 08.30 WIB, air yang merendam pemukiman 480 kepala keluarga itu kini mulai surut, ketinggian air di hulu antara 30-50 centimer lagi, namun di hilir ketinggian air masih mencapai satu meter, katanya.

"Kita juga melihat sudah ada sebagaian warga yang malam tadi mengungsi kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan kediamanya," ungkapnya.

Namun walaupun demikian pihaknya masih mengkhawatirkan sewaktu-waktu hujan deras kembali turun tidak tertutup kemungkinan air kembali naik.

Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016