Jakarta (ANTARA News) - Penyedia layanan pembuatan materi presentasi, DoctorSlide.com, menargetkan pembuatan 2.000 set lembar presentasi (slide) hingga akhir tahun ini.

"Target sebesar itu untuk bukti dan upaya memperkukuh fundamental bisnis kami," kata CEO dan Co-Founder DoctorSlide.com, Zukarlita, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Lita menjelaskan bahwa DoctorSlide.com merupakan usaha rintisan (start-up) asli Indonesia yang didirikan guna mendukung pertumbuhan industri kreatif di negeri ini.

DoctorSlide.com didirikan sejak April 2016 oleh Zukarlita bersama dua rekan kuliahnya, Henson Leonardy yang membidani proses desain visual dan Ryan Hidayat yang mengepalai bidang pengembangan teknologi dalam jaringan..

"Saat ini kami adalah satu-satunya usaha rintisan dalam negeri yang khusus melayani pembuatan desain presentasi. Namun, sudah ada kompetitor perusahaan layanan yang sejenis tetapi berasal dari luar negeri," katanya.

Lita berkeyakinan melalui layanan berkonsep pada penekanan peningkatan kualitas sebuah desain presentasi, pihaknya menjadi referensi pembuatan presentasi bagi para profesional di seluruh Indonesia.

Selain itu, dengan pendekatan berbasis dalam jaringan, pihaknya ingin hadir di seluruh wilayah Indonesia tanpa batas-batas dan sekat-sekat wilayah sehingga bisa menjangkau semua permintaan presentasi," ungkapnya.

Lita menyebutkan, selama ini, para klien sekitar 70 persen terfokus pada pembuatan desain presentasi untuk profil perusahaan dan pengenalan produk, sedangkan 30 persen sisanya berupa presentasi untuk rencana internal perusahaan.

"Kami juga memberikan layanan premium, yakni konsultasi dengan tenaga ahli pembuatan presentasi, mulai dari pembuatan konsep konten presentasi hingga ke strategi bagaimana menyajikan presentasi tersebut," kata Lita.

Ke depan, pihaknya juga akan mengembangkan diri ke arah model padat karya sehingga bisa melibatkan para desainer grafis yang dapat membantu pembuatan desain presentasi.

"Dengan merangkul lebih banyak perancang grafis, kami harap bisa memacu dan mendukung pertumbuhan industri kreatif yang lebih cepat," katanya.

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016