Jakarta (ANTARA News) - Kostoom, startup yang bergerak di bidang layanan jahit, akan mewakili Indonesia di ajang Seedstars Summit di Swiss pada tahun 2017.

"Idenya unik, belum ada yang melirik para penjahit dan solusi yang ditawarkan juga bagus," kata Vice President Go-Jek Alamanda Shantika Santoso selaku salah seorang juri Seedstars World Jakarta 2016, kepada Antara News di Jakarta, Sabtu malam.

Menurut Alamanda, salah satu kunci kesuksesan Kostoom memenangi tiket tersebut adalah dampak sosial yang ditimbulkannya terutama bagi para penjahit rumahan.

Nantinya, dalam ajang Seedstars Summit, Kostoom beserta startup lain dari beberapa negara, berkesempatan mendapatkan dana investasi hingga 1 juta dolar AS beserta jaringan dengan para investor dan mentor dari seluruh dunia.

Kostoom sendiri mengusung konsep economy sharing dengan memberdayakan penjahit-penjahit rumahan yang berkualitas.

"Memang kebanyakan kehidupan para penjahit rumahan kurang sejahtera, di mana setiap orang menggunakan baju, tetapi di pembuat baju sendiri kurang sejahtera," kata CEO Kostoom, Putri Yuli.

Ia menjelaskan, saat ini Kostoom memiliki 20 penjahit di kawasan Depok yang telah dikurasi dan berpengalaman.

"Penjahit yang mendaftar sudah ada 300 orang, tetapi untuk tahap awal kami baru bisa menerima 20 penjahit. Penjahitnya juga orang-orang yang berpengalaman, jadi bukan asal bisa menjahit saja," ujar Yuli.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016