Changsa (ANTARA News) - Pengembang padi hibrida Tiongkok, Yuan Longping, yakin target produksi panen 2018 akan diperoleh tahun ini.

Beberapa demplot padi telah menunjukkan potensi untuk menghasilkan 16 ton beras/hektare.

"Saya yakin bahwa target fase ke lima dapat dicapai tahun ini," katanya pada simposium menandai ulang tahun ke-20 pengembangan padi hibrida Tiongkok dilansir Xinhua.

Dikenal sebagai "bapak padi hibrida" Tiongkok, Yuan memulai penelitian teoritis sekitar 50 tahun yang lalu dan terus mencetak rekor baru dalam hasil rata-rata padi hibrida.

Kementerian Pertanian Tiongkok secara resmi meluncurkan program pemuliaan padi hibrida pada 1996.

Empat tahun kemudian, tim Yuan mencapai target tahap pertama dengan panen padi hibrida sebesar 10,5 ton per hektare, sementara target ke empat sebesar 15,4 ton per hektare dipecahkan pada 2014.

Saat ini, lahan pertanian padi hibrida di Tiongkok meningkat menjadi 13,3 juta hektare sementara di luar negeri mencapai 5,3 juta hektare.

65 persen masyarakat Tiongkok bergantung pada beras sebagai makanan pokok.


Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016