Barcelona (ANTARA News) - Real Madrid meraih kemenangan kecil dalam pertikaian mereka dengan FIFA atas perekrutan ilegal terhadap pemain-pemain asing di bawah umur, setelah Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) untuk sementara mencabut hukuman terhadap mereka atas banding mereka.

Keputusan itu berarti delapan pemain, termasuk dua putra pelatih Zinedine Zidane yakni Theo dan Elyaz, dapat memperkuat tim-tim junior sampai keputusan banding ditetapkan.

"Pengadilan Arbitrase Olahraga telah mengambil langkah-langkah pencegahan terkait banding Real Madrid untuk mengikuti sanksi yang dikeluarkan FIFA," kata pernyataan yang dirilis oleh juara Eropa itu pada Jumat.

CAS, yang merupakan pengadilan tertinggi olahraga, tidak pernah mencabut skors transfer dari badan sepak bola dunia FIFA terkait perekrutan-perekrutan pemain di bawah umur.

FIFA tidak mengumumkan 39 nama yang awalnya diinvestigasi, namun direktur umum Real Jose Angel Sanchez mengatakan mereka memasukkan empat putra Zidane.

Theo (14) dan Elyaz (11) mewakili tim-tim junior Real, sedangkan Enzo (21) dan Luca (18) bermain untuk tim cadangan klub Castilla pada kompetisi strata ketiga Spanyol.

FIFA telah mengurangi jumlah pemain yang diinvestigasi menjadi delapan pemain, mencoret Enzo dan Luca serta pemain internasional Maroko Achraf Hakimi dan beberapa pemain lain, yang awalnya dilarang memperkuat Castilla.

Pada awal bulan ini Real dan Atletico Madrid kalah saat mereka melakukan banding terhadap skors transfer yang ditetapkan karena melanggar peraturan-peraturan terkait perekrutan pemain non Spanyol di bawah usia 18 tahun.

Real masih dilarang mendaftarkan rekrutan-rekrutan baru di semua kelompok usia sampai Januari 2018, emikian Reuters..

(H-RF)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016