Bandung (ANTARA News) - Dua karateka kawakan Umar Syarief dari Jawa Timur dan Hendro Salim dari Sulawesi Selatan mempersembahkan medali emas cabang karate nomor Kumite PON 2016 di Gedung Sabuga ITB Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Umar Sayarif yang turun pada Kumite perorangan kelas +84 kg putra menyudahi perlawanan atlet DKI Jakarta Caesar George Isac dengan skor telak 9 - 1 dalam final nomor ini. Caesar harus puas dengan perak.

Atlet Sumatera Utara Widodo Febrianto dan I Made Budi Kertiyasa memperoleh medali perunggu. "Ya saya senang masih bisa menang," kata karateka senior yang selalu menjadi andalan Indonesia untuk kejuaraan internasional.

Umar selalu mengingatkan atlet yang lebih muda untuk selalu memiliki komitmen. "Saya sering bertanding di luar negeri, bagaimanapun seorang atlet dituntut untuk memiliki komitmen dan kemandirian," katanya.

Menurut dia, karate kini telah masuk menjadi olah raga yang dipertandingkan pada Olimpiade dan ini menjadi harapan bagi karateka.

"Olimpiade itu puncaknya preatasi seorang atlet, itu menjadi harapan meskipun sangat sulut untuk bisa menuju ke sana," tambah Umar.

Hendro Salim meraih emas di Kumite perorangan putra kelas -84kg setelah mengalahkan atlet DKI Baskoro Ndaru Murti yang meraih perak, sedangkan atlet tuan rumah Jawa Barat Romario Satiamu dan YM Qosim dari Sulteng meraih perunggu.

Pada pertandingan sebelumnya pada Kata perorangan putra dan putri, atlet Jawa Barat Rahmad Darmawan dan Sisilia Agustiani Ora dari Jawa Timur meraih medali emas.


Pewarta: Aris Budiman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016