Kalau manis, saya enggak menyangkal kalau saya memang manis ya, hehehehe ...."
Bandung (ANTARA News) - Duta Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yang juga Mantan Puteri Indonesia 2011 Maria Selena menuturkan keterlibatan dirinya menjadi brand ambassador atau duta pada ajang olahraga tingkat nasional empat tahunan tersebut bukanlah sekadar "pemanis" semata.

"Kalau manis, saya enggak menyangkal kalau saya memang manis ya, hehehehe, tapi yang aku ingin tegaskan di sini adalah menjadi Duta PON XIX ini ada agenda khusus yang aku emban dan harus aku pertanggungjawabkan tentunya," kata Maria Selena, di Media Center Utama PON XIX, di Trans Luxury Hotel Bandung, Jumat petang.

Pada kesempatan tersebut alumnus School of Business and Management ITB ini menegaskan dirinya tidak dipecat atau dicopot sebagai Duta PON XIX oleh Panitia Besar PON XIX/2016 Jawa Barat.

"Terkait masalah kemarin, aku enggak mau menyalahkan siapa-siapa, baik itu media massa, masyarakat atau yang lainnya. Tapi dengan adanya berita kemarin aku jadi banyak mengambil hikmahnya," kata Maria yang mengenakan kemeja PON XIX berwarna biru.

Namun, ia mengakui sempat syok saat pertama kali mendapatkan kabar atau pemberitaan yang menyatakan dirinya dipecat/diberhentikan sebagai Duta PON XIX.

"Sedih sih enggak cuma syok saja, kok bisa begini. Tapi itu enggak berlangsung lama kok karena beberapa jam setelah pemberitaan itu muncul PB PON mengeluarkan klarifikasi yang menyatakan aku tidak dipecat," kata dia.

Ia mengakui untuk menjadi Duta PON XIX bukanlah hal mudah karena selain harus mensosialisasikan PON kepada masyarakat juga harus bisa menyampaikan hal lainnya terkait Jawa Barat sebagai tuan rumah PON seperti sektor pariwisata di lokasi venue/pertandingan.

"Jadi Duta PON XIX itu bisa juga diimplementasikan sebagai juru bicara kepada media massa, juru bicara pihak eksternal seperti kepada atlet, penonton ketika aku menyaksikan langsung pertandingan," kata dia.

Walaupun setiap harinya harus bisa mengunjungi satu hingga dua venue/arena pertandingan PON XIX di Jawa Barat, Maria mengaku sangat menikmati hal tersebut.

"Hal lucu selama aku menjadi Duta PON ada juga tapi yang aku rasakan itu lebih kepada hal menarik karena selama aku mengemban tugas Duta PON banyak ilmu baru yang aku dapatin dari sini, seperti aku berkomunikasi dengan tokoh-tokoh penting di dunia olahraga atau di PB PON," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016