Bandung (ANTARA News) - Kontingen DKI Jakarta menjadi juara umum pada cabang olahraga berkuda nomor equestrian PON XIX/2016 Jabar setelah mengumpulkan empat medali emas, tiga perak dan dua perunggu.

Pada hari terakhir pertandingan equestrian yang digelar di Desatemen Kavaleri Kuda (Denkavkud) Parongpong Kabupaten Bandung Barat, Minggu, DKI Jakarta meraih emas keempat dari nomor show jumping young rider individual melalui Samuel S Prawiro.

Selain itu DKI Jakarta juga meraih medali perak melalui Raymen Kaunangdan perunggu melalui Reshwara Radinal. Sedangkan sekeping emas lainnya pada nomor show jumping senior rider/open individual emas diraih oleh Kurniadi Mustopo (Banten) yang menunggangi kuda Nastelo. Perak Raymond Kaunang dan purunggu Putri Hamidjoyo.

Sementara itu tuan rumah Jawa Barat gagal memenuhi target meraih lima emas. Jabar harus puas di posisi kedua dengan dua medali emas, empat perak dan empat perunggu.

Pada hari terakhir, pada show jumping yong rider individual, andalan tuan rumah Brayen Brata Coolen harus puas dengan medali perak.

Padahal Brayen sangat diharapkan Jabar untuk menghadirkan medali emas untuk bisa menjadi juara umum. Namun pada pertandingan head to head itu, Brayen harus mengakui kemenangan Samuel S Prawiro yang mencatat prosentase nilai lebih baik.

Sementara itu Manajer tim DKI Jakarta Alex Asmasoebrata menyatakan lega dengan keberhasilan timnya menjadi juara umum pada cabang olahraga berkuda. Padahal menurut dia DKI hanya menargetkan dua medali emas pada nomor equestrian itu.

"Tadinya kita menargetkan dua medali emas di nomor itu, namun hasilnya jauh lebih baik. Hasil ini sangat memuaskan dan diraih dengan perjuangan yang tidak gampang," kata Alex.

Selain Jabar dan Banten, empat daerah lainnya juga kebagian medali emas yakni Jatim, Papua, Kaltim dan Banten yang meraih pada hari terakhir.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016