Bogor (ANTARA News) - Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Jawa Barat, segera membentuk sekolah ibu yang akan didirikan di setiap kelurahan yang berjumlah 68 sekolah dalam rangka program rumah aman dan nyaman.

"Melalui sekolah ibu, kita melatih ibu-ibu untuk menciptakan rumah aman dan nyaman, yakni dalam arti aman pangan, sandang dan papan, serta nyaman bagaimanan komunikasi dengan anggota keluarga lainnya," kata Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian Bima Arya di Bogor, Senin.

Ia menjelaskan, PKK melalui program rumah aman dan nyaman mendirikan sekolah ibu. Sekolah tersebut baru ada di tingkat kota. Sehingga diharapkan PKK dapat melatih 136 calon fasilitator yang bertugas mengajarkan ibu-ibu di setiap kelurahan.

Menurutnya, peran ibu perlu ditingkatkan untuk mewujudkan rumah aman dan nyaman bagi anak dan keluarga sangat penting, besarnya tanggungjawab seorang ibu atas pola pengasuhan anak di rumah mendorong PKK Kota Bogor berinovasi dengan membentuk sekolah ibu.

"Nantinya, Sekolah Ibu Kota Bogor akan menjadi sekolah ibu yang pertama berdiri di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, agar program berjalan lancar, seluruh camat dan lurah diminta untuk mendukung kegiatan sekolah ibu. Sehingga, satu kelurahan diharapkan mempunyai dua tenaga pengajar. Kelurahan dan kecamatan diminta untuk mencari 30 orang ibu yang akan disekolah.

"Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di aula kantor kelurahan, dengan waktu pengajaran selama tiga bulan," katanya.

Selama kegiatan belajar mengajar, lanjut Yane, ibu-ibu yang menjadi peserta program sekolah ibu diberikan pengajaran bagaimana menjadi seorang ibu yang baik bagi anak dan keluaraganya. Diajarkan pola asuh yang baik, juga pengetahuan tentang otak kiri dan otak kanan pada anak.

"Kegiatan ini membutuhkan dukungan setiap kelurahan, maka itu kami mengharapkan setiap kelurahan mewujudkan terbentuknya sekolah ibu," kata Yane.

Yane menambahkan, pada dasarnya manusia lahir dipengaruhi dua faktor yakni alami dan faktur keturunan. Faktor alam karena bawaan manusia ketika lahir, atau turunan dari genertik ayah dan ibu. Sedangkan faktur alami karena lingkungan yang membentuk perkembangan anak.

"Seorang anak yang lahir di dunia pertama membawa turunan dari orang tuanya adn kedua faktor lingkungan yang membentuknya. Maka inilah yang membuat TP PKK membangun sekolah ibu agar ketahanan keluarga dapat diwujudkan," kata Yane.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016