Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan akan memberikan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) kepada siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam rangka pencegahan kanker serviks.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan saat ini, tingkat kematian yang disebabkan oleh kanker serviks masih sangat tinggi. Setiap jam, lebih dari satu perempuan di Indonesia meninggal karena kanker leher rahim.

"Pemberian imunisasi HPV merupakan upaya baru pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas dari kanker serviks. Jakarta menjadi lokasi percontohan pelaksanaan imunisasi HPV," kata Koesmedi dalam seminar "Indonesia Menuju Bebas Kanker Serviks" di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut dia, imunisasi HPV diberikan melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kepada murid-murid perempuan kelas 5 SD atau sederajat untuk dosis pertama dan kelas 6 SD atau sederajat untuk dosis kedua.

"Imunisasi HPV dosis pertama akan diberikan kepada siswi kelas 5 SD atau sederajat yang ada di Jakarta pada 4 Oktober 2016. Sedangkan untuk dosis kedua akan diberikan pada 2017 mendatang," ujar Koesmedi.

Berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), tuturnya, kanker serviks yang disebabkan oleh HPV dapat dicegah dengan tindakan primer, yaitu pemberian vaksin HPV.

"Usia 9 sampai 13 tahun adalah jangka usia yang paling baik untuk diberikan vaksin HPV, dengan dua kali dosis. Karena, daya tahan tubuh anak masih kuat, sehingga vaksin HPV dapat efektif mengurangi risiko terkena kanker serviks," tutur Koesmedi.

Lebih lanjut, dia memperkirakan sekitar 75.000 siswi kelas 5 SD atau sederajat di Jakarta akan diberikan vaksi HPV. Pemprov DKI telah menyiapkan tenaga medis puskesmas sebagai pemberi vaksin di sekolah seperti kegiatan BIAS lainnya.

"Kami mengimbau agar orang tua ikut serta mengambil peran aktif melindungi anak-anak perempuannya dari risiko kanker serviks. Pastikan anak-anak perempuannya mendapatkan imunisasi HPV," ungkap Koesmedi.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016