Jakarta (ANTARA News) - Asisten pelatih Southampton, Eric Black, dituduh terlibat skandal suap
yang sedang diungkap media Daily Telegraph yang juga melibatkan bekas pelatih Inggris Sam Allardyce.

Southampton mengungkapkan pada Kamis (29/9) malam bahwa Eric Black akan muncul dalam sebuah artikel yang akan terbit pada Jumat ini terkait skandal yang mengguncang sepak bola Inggris.

"Southampton Football Club hari ini disadarkan oleh The Daily Telegraph bahwa bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung, asisten tim utama Eric Black akan tampil pada sebuah artikel di koran besok (Jumat hari ini)," demikian pernyataan Southampton dilansir dari situs resmi mereka, Kamis malam.

Dalam video, Black terlihat berbicara dengan wartawan yang menyamar sebagai perwakilan sebuah perusahaan Far East firm. Kepada Telegraph, Black menyarankan agar "pengusaha" menyuap staf liga lebih rendah untuk mencari pemain dengan agen fiktif.

Black pun menghadiri pertemuan di Lime Wood Hotel, Hampshire, pada 2 September bersama dengan agen sepak bola Scott McGarvey, yang dikira akan bekerja sama mencari pemain muda potensial agar bisa direkrut Far East firm.

Awal pekan ini, Sam Allardyce kehilangan pekerjaannya sebagai manajer utama Timnas Inggris setelah membocorkan kepada wartawan Telegraph cara mengakali aturan FA terkait kepemilikan kontrak pemain dari pihak ketiga.

Klub berjuluk The Saints mengatakan mereka sudah menghubungi FA dan pengurus liga untuk "bekerja sama dengan kedua badan agar fakta-fakta menjadi jelas".

"Klub meminta agar Daily Telegraph mengirimkan rincian artikel, namun surat kabar itu menolak untuk berbagi informasi lebih lanjut. Hari ini kami menghubungi FA dan Liga Premier, dan berniat untuk bekerja sama dengan kedua badan mengenai hal ini ketika fakta-fakta menjadi jelas."

"Southampton Football Club berkomitmen penuh untuk menyelidiki situasi yang secara langsung atau tidak langsung yang berhubungan dengan klub, karyawan atau masyarakat luas."demikian pernyataan Southampton.

(skysports/player.saintsfc)

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016