London (ANTARA News) - Lagu O Sole Mio karya Eduardo di Capua dan Giovanni Caprio (1898) mengalun dalam paduan instrumen angklung dan soprano saxophone yang dibawakan tim Rumah Angklung di Festival dell Oriente, di Bari di Bari, Italia.

Luisa, sang vokalis bertutur repertoar ini merupakan kolaborasi antara instrumen asli Indonesia dengan saksofon, instrumen dari Eropa �yang dimainkan Charles Hutapea, menjadi O Sole Mio yang melegenda tidak saja di Italia tapi di dunia, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbud Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Aisyah Allamanda, di Roma, Sabtu.

Pertunjukan angklung yang membawakan lagu Italia dan kolaborasi dengan instrumen non-tradisional mendapatkan sambutan meriah dari ratusan penonton. Salah seorang penonton berkata bahwa dirinya merinding mendengar lagu karya Eduardo di Capua dan Giovanni Caprio, pada 1898 dibawakan dengan begitu sentimental ini.

Rumah Angklung juga menyuguhkan rangkaian lagu daerah Indonesia, Rayuan Pulau Kelapa, Puspa Pesona kreasi Rumah Angklung serta Volare dan Fratelli d'Italia lagu kebangsaan Italia. Para personil yang terdiri dari Arif (perkusi), Putri (angklung melody), Syabil (angklung bass), Anis (carumba), Yosua (bass), dan Jones (sequencer) berhasil menghadirkan racikan musik tradisional dalam bahasa musikal mudah dipahami penonton.

Duta Besar Indonesia untuk Italia, August Parengkuan, sebelumnya melepas keberangkatan misi diplomasi budaya Rumah Angklung dari Roma menuju Bari yang jaraknya sekitar 450 km dari Roma. Kota Bari yang cantik ini terletak di tepi laut Adriatik dan dikenal sebagai kota pelabuhan dan pendidikan.

Festival dell Oriente di Bari berlangsung dari tanggal 30 September hingga 2 Oktober merupakan kelanjutan dari acara yang sama di kota Napoli yang diikuti tim Rumah Angklung. Festival berlangsung meriah menampilkan ragam ekspresi budaya yang eksotis seperti tarian dan musik dari negara Asia, antara lain Jepang, India, RRT, dan Mongolia serta pameran berbagai jenis makanan dan produk kerajinan.

Partisipasi Rumah Angklung Indonesia adalah hasil kerja sama Kedutaan Besar Indonesia di Roma dan Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, serta Pekan Budaya Indonesia di Italia yang dikelola secara terpadu Kedutaan Besar Indonesia di Roma digelar di sejumlah kota di Italia.

Pewarta: Zeinita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016