Liwa, Lampung Barat (ANTARA News) -  Kopi luwak robusta dari Kabupaten Lampung Barat, punya cara penyajian yang khas agar cita rasanya terasa nikmat saat diminum.

Menik, pemilik Kafe dan Resto Sari Rasa di Kota Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Senin, menyarankan saat menyajikan kopi luwak itu sebaiknya menggunakan air mendidih agar aroma dan cita rasa kopi itu tidak menguap begitu saja.

"Seduh dua sendok teh kopi luwak robusta bersama 1,5 sendok gula dengan 150 cc air mendidih," ujarnya lagi.

Dia menganjurkan agar menggunakan media cangkir berbahan keramik, karena dapat menahan dan menjaga kopi tidak cepat dingin.

"Itulah cara agar sensasi rasa menikmati kopi luwak benar-benar dapat kita nikmati," ujarnya lagi.

Menik menegaskan pula bahwa daerahnya adalah penghasil kopi robusta di Lampung.

Di Lampung Barat, menurutnya, banyak terdapat perajin kopi tradisional dan sangat digemari oleh masyarakat baik di Lampung maupun dari luar daerah Lampung.

Kopi asal Lampung Barat khususnya kopi luwak selama ini cukup dikenal bagi para pencinta kopi. Kopi dengan cita rasa khas berbeda dengan kopi umumnya itu, dibudidayakan dengan bantuan satwa musang liar maupun yang ditangkarkan (dipelihara secara khusus).

Bahan bakunya adalah kopi yang sudah matang diberikan kepada luwak itu, untuk dikonsumsi, dan kemudian kotorannya diambil lagi untuk diproses menjadi kopi luwak bercita rasa tinggi.

Harga kopi luwak, apalagi yang bersertifikat, lebih mahal dibandingkan kopi biasa. Saat ini berbagai produk kopi luwak dengan berbagai merek telah dijual di pasaran di Lampung.

Pewarta: Budisantoso B & Muklasin
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016