Jakarta (ANTARA News) - Aktor dan sutradara Ben Stiller (50) mengaku pernah didiagnosis kanker prostat dua tahun lalu, dan pemeriksaan screening dini yang kontroversial telah menyelamatkan hidupnya.

Bintang “Zoolander” itu didiagnosis pada Juni 2014 dan setelah dioperasi dia dinyatakan bebas kanker tiga bulan kemudian.

Jadi, saya punya kanker dua tahun lalu dan saya ingin membicarakan hal tersebut. Pemeriksaannya menyelamatkan hidupku,” tulis Stiller di Twitter yang mengarah pada taut esai di Medium.com mengenai pengalamannya.

Dia mendeskripsikan tiga bulan di antara diagnosis dan perawatan sebagai “perjalanan roller coaster bersama 180.000 pria per tahun di Amerika yang bisa mengidentifikasinya.”

Stiller merasa beruntung menjalani pemeriksaan darah dini bernama tes Prostate Specific Antigen (PSA) yang terbukti kontroversial di antara pekerja medis karena bisa memberi hasil salah-positif atau salah-negatif dan mengarahkan pada perawatan invasif.

“Menjalani tes PSA menyelamatkan hidupku,” tulis Stiller. “Secara harafiah. Itulah mengapa saya menulis ini sekarang.”

“Saya tidak menawarkan sudut pandang ilmiah di sini, hanya pengalaman pribadi,” kata dia.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016