Tokyo (ANTARA News) - Pihak berwenang Jepang mengeluarkan peringatan badai dan hujan lebat pada Rabu, ketika Topan Chaba yang kuat bergerak menuju negara tersebut, setelah melanda sebuah pulau resor Korea Selatan yang menyebabkan beberapa penerbangan dibatalkan serta jalanan banjir.

Topan tersebut bergerak ke arah utara-timur dari rangkaian kepulauan dekat Kyushu selatan, Jepang, membawa angin dengan kecepatan hingga 180 kilometer per jam, kata badan cuaca Jepang.

Dilansir AFP, Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan untuk angin, hujan lebat, gelombang laut tinggi dan banjir, meliputi sebagian besar wilayah Jepang barat.

Badai tersebut diperkirakan akan mencapai pulau utama Honshu pada Rabu malam sebelum pindah ke Pasifik pada Kamis, kata lembaga tersebut.

Topan tersebut melanda pulau Jeju di Korea Selatan pada Rabu pagi, membawa hujan lebat yang membanjiri jalanan, memaksa pembatalan penerbangan dan memutus listrik dari ribuan rumah.

Badan cuaca Korea Selatan mengeluarkan peringatan topan untuk Jeju serta pelabuhan di Busan -- kota terbesar kedua negara tersebut.

Puluhan penerbangan yang masuk dan keluar dari Jeju -- sebuah tujuan terkenal bagi para wisatawan China -- dibatalkan saat Badai Chaba melanda dan membawa angin dengan kecepatan hingga 200 kilometer per jam.  (hs)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016