Jakarta (ANTARA News) - Kejuaraan olahraga tradisional Iran Zurkhaneh internasional yang diselenggarakan dalam rangka The Association for International Sport for All (TAFISA) World Games atau Pesta Olahraga Masyarakat 2016 di Jakarta, diikuti peserta dari 16 negara.

"Total pesertanya ada 126 orang," ujar "liaison officer" atau petugas penghubung Zurkhaneh Lufiana kepada Antara di lokasi pertandingan, GOR Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu.

Dia melanjutkan, ada perwakilan dua benua dalam kompetisi yang mengandalkan kekuatan tersebut, yaitu Asia, Afrika dan Eropa. Beberapa negara lain yang turut serta seperti Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, Singapura, Belarus, Korea Selatan, Kenya dan tentu saja Iran.

Kompetisi internasional tersebut dijadwalkan berlangsung mulai Minggu (9/10) pagi.

Indonesia sendiri sejatinya belum memiliki federasi olahraga Zurkhaneh. Oleh karena itu, untuk menghadapi pertandingan, Indonesia diwakili oleh lima orang dengan latar belakang bela diri gulat dan merupakan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Adapun Zurkhaneh sendiri, menurut Federasi Olahraga Zurkhaneh Internasional (IZSF) sejatinya adalah tempat di mana masyarakat Iran, dahulu Persia, melakukan beberapa gerakan senam untuk memperkuat tubuh, membentuk jiwa olahragawan, mempraktikkan kerendahan hati dan menghindari kesombongan.

Dalam praktiknya, senam tersebut dilakukan dengan menggunakan beberapa alat diiringi musik dari sejenis gendang yang disebut "zarb" dan yang seperti lonceng atau "zang".

Sementara alat yang digunakan dalam senam di Zurkhaneh adalah pentungan yang disebut "meel". Sekilas "meel" berbentuk seperti pemukul dalam olahraga baseball, tetapi dengan ukuran lebih besar, panjangnya sekitar 70--110 centimeter dan diameter 15--30 centimeter.

Berat "meel" juga bervariasi, dari dua kilogram sampai terberat 30 kilogram. Nantinya, praktisi Zurkhaneh akan mengangkat dua "meel" ke pundaknya kemudian melakukan gerakan dengan itu, seperti memutar-mutar, melempar dan menangkap dengan gaya akrobatis.

Selain itu, alat lain yang digunakan adalah dua bilah papan besar yang dinamakan "Sang" yang berguna untuk memperkuat tangan. Kemudian ada pula papan push-up, juga rantai.

Dalam pertandingan Zurkhaneh, setiap tim harus melakukan gerakan senam serentak dan kompak diiringi lagu-lagu.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016