Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama aberencana mendorong pemeriksaan narkoba kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di ibu kota Indonesia ini.

"Sekarang kita mau dorong semua PNS diperiksa (narkoba), dites rambut dan tes urine juga," kata dia di Jakarta, Selasa.

Ahok tidak mengungkapkan waktu pelaksanaan pemeriksaan, namun ia mengaku akan melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta.

Menurut dia, pemeriksaan itu menjadi salah satu upaya pemerintah provinsi menjadikan ibu kota bebas dari berbagai macam zat dan obat-obatan terlarang.

Selain pencegahan dari internal pegawai, tindakan penumpasan narkoba juga dilakukan Ahok dengan menutup tempat hiburan malam yang terbukti menjadi lokasi memakai narkotika.

"Ini kita sudah buat peraturan, kalau ada ketemu kasus sampai dua kali, kami pastikan tutup tempat itu. Dan tidak boleh buka usaha sejenis lagi," jelasnya.

Ahok mengaku akan menutup kembali satu tempat hiburan malam di Jakarta Barat.

"Kami sudah perintahkan kemarin supaya hari ini surat penutupan Diskotek Milles dikeluarkan. Sama seperti kasus Stadium," kata Ahok.

Sebelumnya, tempat hiburan malam Milles, di Mangga Besar, Jakarta, ditutup karena seorang pria yang diduga perwira polisi tengah membawa sabu dan ekstasi.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016