Niger merupakan tempat kedua yang disinggahinya dalam lawatan ke tiga negara Afrika guna memerangi terorisme dan mengekang arus masuk imigran ke Eropa.
Merkel mengatakan angkatan darat Niger, salah satu negara termiskin di dunia, akan menerima perlengkapan senilai 10 juta euro tahun depan.
Jerman juga akan membangun sebuah pangkalan militer untuk mendukung misi PBB di Mali, negara pertama yang dikunjungi Merkel dalam lawatan tersebut.
Merkel juga menjanjikan bantuan 17 juta euro sebagai paket bantuan pembangunan untuk kawasan Agadez yang gersang dan miskin di Niger utara dalam upaya memerangi imigrasi ke Eropa.
"Kompensasi apa yang bisa kami tawarkan kepada rakyat Agadez untuk membantu mereka bertahan hidup?" tanya Merkel, seperti dikutip AFP.
"Ketika orang-orang ini memerangi penyelundup dan emigrasi ilegal, mereka butuh pendapatan. Sebelumnya mereka mencari nafkah melalui pariwisata dan mereka tidak bisa melakukannya sekarang," katanya.
Dia mengatakan upaya untuk menghambat arus masuk imigran ke Eropa akan sia-sia tanpa pembangunan.
Niger merupakan tempat transit penting bagi orang-orang di sub-Sahara Afrika yang mencoba menyeberangi Mediterania untuk memasuki Eropa.
Sejak 2014, lebih dari 10.000 imigran kehilangan nyawanya di Mediterania, demikian menurut data PBB. (mu)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
