Jessy menaklukkan Beatrice yang merupakan pemain unggulan dua dalam dua set langsung 7-5, 6-3 selama dua jam satu menit.
"Kami sudah saling mengenal permainan masing-masing dan saya sering menang atas Bea. Kondisi fisik saya lebih bugar dibanding Bea yang pada pertandingan kemarin main lebih dari tiga jam," kata Jessy.
Pada laga final yang akan berlangsung Sabtu (15/10), Jessy akan menghadapi petenis unggulan pertama asal Singapura Stefanie Tan. Pada semifinal, Stefanie menaklukkan atlet putri lain Indonesia Lavinia Tananta dalam dua set 7-6(2), 6-3.
"Saya ingin bermain lebih lepas dan menikmati pertandingan dari babak ke babak. Saya berusaha untuk tidak terbebani, tapi kalau ada peluang saya akan memaksimalkan itu," kata Echi tentang permainannya pada turnamen berhadiah total 10 ribu dolar AS itu.
Petenis berusia 26 tahun itu telah mengoleksi dua gelar pada turnamen tingkat ProCircuit yaitu di Nonthaburi, Thailand pada 2010 dan di Tarakan, Kalimantan Utara pada 2011.
Selain nomor tunggal, Jessy juga melaju ke putaran final nomor ganda berpasangan dengan Beatrice. Ganda Beatrice/Jessy menyingkirkan pasangan atlet Inggris Emily Appleton/atlet India Rishika Sunkara pada laga semifinal dalam tiga set 6-2, 6-7(2), (10-3).
Beatrice/Jessy akan menghadapi pasangan Taiwan Pei-Ju Chien/Jepang Tomoko Dokei pada putaran final. "Kami membidik gelar ketujuh pada turnamen internasional," kata Jessy tentang ambisinya pada nomor ganda dalam turnamen yang digelar Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) itu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
