Kayong Utara, Kalbar, (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara puncak Sail Karimata 2016, di Pantai Pulau Datuk, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu.

"Saya ingin mengingatkan bahwa 71 persen wilayah RI adalah air atau laut, laut bukan hanya masa depan kita tapi menyatukan 17.000 pulau di negara kita, laut bukan memisahkan tapi menyatukan kita," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi membuka puncak Sail Selat Karimata dengan menekan tombol sirine didampingi antara lain Menteri Koordinator Kemaritiman sekaligus Ketua Panitia Nasional Sail Selat Karimata Luhut B Panjaitan, Menpar Arief Yahya, Gubernur Kalbar Cornelis.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menyampaikan rasa gembira dan terima kasih kepada negara-negara sahabat yang bertisipasi dalam kegiatan itu.

Presiden menyebutkan kegiatan serupa dilakukan setiap tahun dan terakhir di Teluk Tomini.

"Kegiatan ini tidak boleh berhenti dalam sebatas keramaian, seremoni saja, saya tidak ingin begitu selesai langsung senyap, saya ingin ini juga untuk menjaga sumber daya kita dengan baik dan mengembalikan budaya bahari," katanya.

Presiden menyebutkan laut merupakan penggerak ekonomi nasional yang harus dijaga dari pencurian ikan dan pencemaran.

"Kita juga tengah mendorong perkembangan wisata bahari, kita miliki Bunaken, Teluk Tomini, Selat Karimata, Rajaampat dan lainya. Kita bangun infrastruktur dan fasilitas serta promosi digencarkan lagi sehingga tempat indah bisa dikenalkan di Tanah Air dan dunia," kata Presiden.

Sementara itu Luhut menjelaskan ada delapan provinsi yang ambil bagian dalam penyelenggaraan Sail Selat Karimata 2016.

" Ini bertujuan untuk mendorong dan mempercepat pembangunan daerah tertinggal. Kami akan evaluasi dan upayakan agar menjadi program berkelanjutan," katanya.

Ia menyebutkan untuk mendorong sektor pariwisata, dibangun sejunlah infrastruktur pendukung seperti toilet umum.

"Juga dibangun 200 unit rumah untuk nelayan dan akan terus ditindaklanjuti," katanya.

Ia menyebutkan Sail Selat Karimata juga melibatkan peserta asing. "Ada 36 peserta dari dunia dan terbanyak dari Amerika Serikat," kata Luhut.


Pewarta: Agus Salim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016