"Kopi Indonesia nyatanya sangat bagus dan menarik para buyer yang kami datangkan dari berbagai negara," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda di Jakarta, Sabtu.
Arlinda menyampaikan, total nilai transaksi tersebut didapat dari penjualan di masing-masing stan selama empat hari pameran TEI sebesar 33,2 juta dollar AS.
Menurut Arlinda, transaksi berasal dari buyer atau pembeli asal Malaysia sebesar 20 juta dollar AS, Korea Selatan 4 juta dollar AS, Mesir 4 juta dollar AS, Palestina 2 juta dollar AS, Belgia 1,7 juta dollar dan sisanya dari negara lain.
Selain itu, terdapat penandatanganan kontrak ekspor senilai 21,7 juta dollar AS yang dilakukan antara tiga perusahaan kopi nasional dengan buyer asing asal Mesir, Belgia dan Singapura.
Adapun penandatanganan kontrak ekspor tersebut disaksikan oleh Arlinda bersama Dirjen Perdagangan Luar Negeri Dody Edward, Direktur Eksekutif Organisasi Kopi Internasional atau International Coffee Organization (ICO) Roberio Silva dan Ketua Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (Gaeki) Hutama Sugandhi.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016
