Paris (ANTARA News) - Master Chef Degan Septoadji khusus didatangkan Kedutaan Besar Indonesia di Paris dari Bali untuk mempromosikan sajian masakan alias kuliner Indonesia. Dia mendapat sambutan dan apresiasi dari istri diplomat dan undangan Festival Colourful Indonesia, di Pavillion Dauphine, Paris, pada Jumat hingga Minggu.

"Sangat enak," ujar istri Duta Besar Singapura untuk Prancis, Jennifer Cheng Mantaha, Sabtu, saat mencicipi soto ayam usai kelas memasak pada promosi sajian masakan Indonesia di Paris itu.

Sebelumnya Septoadji memperkenalkan berbagai jenis bumbu dan rempah-rempah dari Indonesia yang juga bisa ditemui di manapun, di antaranya buah pala, cengkeh, kayu manis, laos, jahe, kunyit, jeruk limo, daun salam daun sereh, daun jeruk, asam jawa dan juga terasi.

Para istri diplomat berbagai negara itu pun ikut menjajal cara menguleg bumbu-bumbu untuk membuat soto ayam, yang dia tujukan sebagai makanan pembuka.

"Soto ayam sangat cocok untuk orang Eropa apalagi pada menjelang musim dingin," ujar dia.

Cara membuat soto ayam mulai dari menguleg bumbu sampai menjadi makanan soto ayam dan akhirnya disantap sama-sama merupakan pelajaran pertama yang dia sampaikan, selain cara membuat sambel goreng kentang udang serta rendang padang.

Festival Colorful Indonesia di di Pavillon Dauphine, Paris, ini adalah yang kedua kalinya. Kali ini, Festival Colorful Indonesia digelar sebagai bagian dari peringatan HUT ke-71 Indonesia.

Program serupa juga digelar di London sebelumnya, dengan tajuk Indonesia Weekend. Dia berujar, "Ini merupakan suatu kehormatan sekaligus tantangan bagi seorang chef untuk menampilkan kuliner bangsanya di Paris yang terkenal akan haute cuisine atau hidangan tingkat tingginya."

Dia harap sajian masakan Indonesia yang ditampilkan mendapatkan sambutan baik dari masyarakat yang amat terlatih seleranya dalam mengapresiasi hidangan gourmet.

Salah satu upaya yang dilakukan dalam promosi kuliner ini adalah memahami ragam hidangan khas nusantara dan memilih, di antaranya yang cocok dan sesuai dengan selera budaya makan Eropa, khususnya Perancis.

Septoadji mengatakan, masyarakat Eropa umumnya menikmati cita rasa gurih, asam, segar, manis dengan tingkat kepedasan wajar agar masih dapat menikmati sensasi aneka rasa lain, terutama karena hidangan akan dipadukan dengan wine.

Hidangan yang ditampilkan diambil dari beberapa menu favorit di Cafe Degan Bali, restoran milik dia, yaitu bebek bumbu bali, iga kambing bumbu ketumbar, daging sambal hijau, salmon sayur lodeh, sambal goreng udang, rendang, dan ayam bumbu rujak.

Festival Colorful Indonesia diinisiasi Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Monaco, dan Andorra, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Hotmangaradja Pandjaitan, sebagai bentuk komitmen mempromosikan Indonesia dari berbagai aspek budaya, ekonomi dan investasi, yang akan digelar di Pavillon Dauphine, Paris.

Pandjaitan yang pernah menjadi panglima Kodam IX/Udayana itu mengatakan, potensi Indonesia masih sangat besar untuk dijelajahi dan dipamerkan pada dunia.

Khusus tentang sajian masakan, makan dan makanan adalah bahasa universal yang dimengerti seluruh masyarakat dunia.

"Melalui pengenalan kuliner dapat dilakukan soft power diplomacy yang diharapkan semakin memperkuat hubungan diplomatis antar negara dan membuka peluang temasuk niaga maupun kunjungan ke Indonesia kedepannya," ujarnya.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016