Milan, Italia (ANTARA News) - Cagliari sukses meraih kemenangan dalam laga pekan kedelapan Liga Italia Seri A dengan mempecundangi Inter Milan 2-1 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu.

Hasil itu membuat tim besutan Massimo Rastelli melanjutkan tren positif dan tak terkalahkan di tiga pertandingan liga terakhir sekaligus naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara dengan raihan 13 poin. 

Sementara posisi Inter (11) melorot setelah meraih kekalahan kedua dalam tiga pertandingan terakhir yang tak satupun berakhir dengan kemenangan untuk pasukan besutan Frank de Boer itu.

Cagliari berhasil mencuri kemenangan di bawah tekanan tuan rumah yang mendominasi 66 persen sepanjang pertandingan.

Tuan rumah bahkan memiliki peluang untuk unggul lebih awal setelah sang kapten Mauro Icardi didorong Bruno Alves di dalam kotak penalti dan wasit Paolo Valeri menunjuk titik 12 pas.

Icardi yang menjadi algojo tampak tak tenang dengan semua polemik yang dialaminya dengan para pendukung garis keras Inter saat bersiap mengeksekusi penalti. Hasilnya tendangannya melebar jauh ke samping gawang yang dikawal Marco Storari.

Meski demikian, Inter akhirnya memegang keunggulan berkat gol yang dicetak legiun Portugal, Joao Mario, pada menit 55. 

Berawal dari pergerakan Ivan Perisic di sayap kiri, pemain Kroasia itu mengirimkan bola ke dalam kotak penalti yang segera disambut tendangan sentuhan pertama Joao Mario. Meski Storari sempat melakukan penyelamatan, bola muntah kembali sigap disambar Joao Mario demi membawa Inter unggul 1-0 atas Cagliari.

Menit 68, Icardi kembali gagal memanfaatkan peluang yang dimilikinya setelah bola tandukannya melebar dari sasaran.

Malahan Cagliari menyamakan kedudukan pada menit 71 memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Inter, saat sebuah umpan jauh Davide Di Gennaro berhasil menemui Federico Melchiorri yang dibiarkan bek Inter Miranda memiliki cukup waktu untuk mengendalikan bola dan menaklukkan penjaga gawang Samir Handanovic.

Petaka Inter mencapai puncaknya pada menit 85 dalam sebuah situasi sepak pojok, yang berusaha diantisipasi langsung oleh Handanovic. Namun bola justru jatuh di kaki Melchiorri yang segera mengarahkan ke dalam gawang dan meski Handanovic berupaya menghalau dengan menangkap bola namun ia jatuh melewati garis gawang bersama bola di dalam pelukannya.

Gol yang membuat Cagliari unggul 2-1 atas Inter itu terhitung sebagai gol bunuh diri bagi Handanovic.

Gol tersebut membuat kepercayaan diri para pemain Cagliari bertambah, sehingga di sisa waktu pertandingan tak kurang dari empat percobaan tembakan dilepaskan dan membuat para pendukung tuan rumah gigit jari.

Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi Liga Italia Seri A:

Inter Milan (4-2-3-1): Samir Handanovic (PG); Cristian Ansaldi (Stefan Jovetic), Miranda, Jeison Murillo, Davide Santon; Joao Mario, Gary Medel; Antonio Candreva (Eder), Ever Banega (Assane Demoya Gnoukouri), Ivan Perisic; Mauro Icardi
Pelatih: Frank de Boer

Cagliari (4-3-1-2): Marco Storari (PG); Fabio Pisacane, Luca Ceppitelli, Bruno Alves, Nicola Murru; Gianni Munari (Mauricio Isla), Panagiotis Tachtsidis, Simone Padoin; Davide Di Gennaro (Nicolo Barella); Marco Sau (Marco Borriello), Federico Melchiorri
Pelatih: Massimo Rastelli

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016