Bucharest (ANTARA News) - "Tidak boleh ada bawang putih atau barang berbau bawang putih, termasuk parfum," demikian bunyi peraturan di kastil Count Dracula untuk memastikan tamu malam Halloween tidak bisa menghidari vampir.

Pada 31 Oktober, dua orang akan diizinkan menginap di peti berlapis beludru di tempat pengasingan ruang bawah tanah sang bangsawan dan akan menghabiskan malam di kastil Carpathian sendiri menurut pasar sewa penginapan Airbnb.

Perusahaan itu meluncurkan kontes promosi via Airbnb pada Senin untuk memilih tamu semalam pertama kastil itu sejak rezim komunis Rumania pasca Perang Dunia II mengusir sang pemilik, keluarga kerajaan Habsburg, hampir 70 tahun lalu.

Tahun 2006, pemerintahan demokratik yang menggantikan penguasa komunis yang jatuh memulihkan benteng Bran dari abad ke-14 yang dikenal sebagai Kastil Drakula kepada keturunan Habsburg.

Berada di hutan perbukitan di pegunungan Carpathia, kastil itu sekarang menjadi museum dan tujuan wisata utama di Rumania, anggota Uni Eropa.

Kastil itu tidak pernah menjadi bagan novel "Dracula" karya Bram Stoker meski penguasa Rumania abad 15 yang terkenal kejam, Vlad Tepes (Vlad the Impaler), yang kehidupannya menginspirasi buku itu mungkin pernah menginjakkan kaki di sana.

Vlad terkenal kejam, menusuk orang Turki dan pencuri dengan pasak kayu, tapi dia bukan vampir dan vampir bukan bagian dari takhyul Rumania, yang meliputi kepercayaan bahwa bawang putih bisa mengusir setan.

Airbnb mengatakan dua orang yang menang akan masuk ke kastil melalui labirin gelap untuk menemukan jalan rahasia ke ruang makan utama.

Di sana, makan malam sudah disajikan dengan cara tradisional seperti yang digambarkan dalam novel Bram Stoker: "daging curian berdarah dan ayam paprika hangat."

"Kastil Bran adalah tempat legenda Drakula lahir, dan saya punya banyak cerita saat memandu tamu melalui jalan rahasia ke kastil untuk mengungkap banyak misteri," kata Darce Stoker, keturunan Bram Stoker, yang akan berperan sebagai Jonathan Harker, karakter dalam novel.

Menara benteng abad ke-14 yang dibangun untuk melindungi kota terdekat Brasov dari serangan Ottoman Turki, dan lingkungan sekitarnya yang menyeramkan, ideal untuk latar film horor, membuat bangunan itu terkenal, demikian menurut siaran kantor berita Reuters.


Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016