Jakarta (ANTARA News) - Delegasi DPR meliputi anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR turut berpartisipasi dalam pertemuan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) Global Parliamentary Network, di Paris, Perancis.

Anggota BKSAP yang terdiri dari Evita Nursanty dari Fraksi PDI Perjuangan dan Zainudin Amali (Fraksi Partai Golkar) itu, menyampaikan, fenomena digitalisasi juga sudah merambah di Indonesia, dalam sesi bertema Digitalisation and The Future of Work.

"Penggunaan teknologi informasi dalam kehidupan manusia semakin memudahkan urusan kita sehari-hari, mulai dari proses transformasi pemesanan transportasi, mengirimkan dokumen, memesan makanan, hingga membersihkan rumah saat ini dapat dilakukan hanya dalam satu aplikasi ponsel pintar (platform)," kata Nursanty, melalui keterangan tertulis DPR, Selasa.

Namun sayang, menurut dia, Indonesia belum memiliki peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai penggunaan pijakan dalam jaringan dalam bisnis yang ditekuni lebih dari 30.000 orang itu.

"Sehingga banyak menimbulkan kebingungan dan masalah terkait hubungan kerja antara pemilik platform dan para penyedia layanan jasa,” kata politisi asal dapil Jawa Tengah itu.

Delegasi DPR juga mendengarkan lebih jauh pengalaman negara-negara lain terkait peraturan perundang-undangan yang mereka buat untuk menjawab fenomena pijakan dalam jaringan, seperti Swedia, Chile, dan Jerman.

Pertemuan ini membahas lima agenda utama yaitu Digitalisasi dan Masa Depan Pekerjaan, Pelaksanaan Bisinis yang Bertanggung jawab, Migrasi dan Integrasi, Regenerasi Demokrasi untuk Era Baru dan Kebijakan yang Sensitif Gender.

OECD Global Parliamentary Network merupakan wadah yang menghubungkan para anggota parlemen dari negara OECD dan negara-negara partner untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian OECD.

Jaringan ini juga memberikan kesempatan DPR RI untuk memperkuat fungsi diplomasi parlemen khususnya dalam pembahasan isu-isu ekonomi dunia.

Pewarta: Try Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016