Bandung (ANTARA News) - Kesebelasan sepak bola "celebral palsy" (CP) Kalimantan Selatan mengalahkan tuan rumah Jawa Barat 3-0 pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jabar yang digelar di Stadion Progresif Kota Bandung, Selasa.

Gol kemenangan Kalimantan Selatan dicetak oleh Muhammad Yahya Hernanda menit ke-21 dan 23 dan satu gol lainnya dicetak oleh Hermanuddin menit ke-31.

"Kunci kemenangan Kalsel adalah semangat juang tinggi sepanjang pertandingan kendati harus berhadapan dengan tuan rumah Jabar," kata pelatih Kalsel Sarno Saniarjo.

Kendati harus beradaptasi dengan kondisi udara di Kota Bandung yang cenderung lembab, namun ia lega karena para pemainnya bisa tampil maksimal dengan memberikan tekanan sejak awal babak pertama.

Padahal ia sangat khawatir dengan kondisi suhu udara di Bandung, karena menurut dia jauh berbeda dengan kondisi panas di daerahnya.

"Para pemain bermain cukup disiplin dan sesuai dengan yang kami instruksikan, Yahya yang kami andalkan juga bermain cukup bagus memotivasi rekan-rekannya yang lain," katanya.

Pada pertandingan itu, Yahya yang merupakan pemain berpengalaman di ajang para games cabang sepak bola tampil maksimal dengan mencetak dua gol. Pada laga itu Kalsel lebih banyak mendapat peluang dibanding Jabar.

Sebaliknya tuan rumah Jawa Barat gagal mengulang sukses hari sebelumnya saat mengalahkan Kalimantan Timur dengan skor telak 8-0. Pada laga melawan Kalsel tim asuhan pelatih Dadang Kurnia itu harus mengakui keunggulan lawannya. Meski demikian peluang Jabar untuk bisa tampil pada babak final belum tertutup dan masih menyisakan beberapa pertandingan lagi.

Pelatih Jabar, Dadang Kurnia menyatakan kekalahan timnya tidak lepas dari faktor kekalahan pemainnya yang sehari sebelumnya harus bertanding. Sedangkan lawannya Kalimantan Selatan baru lebih fresh karena baru menjalani satu pertandingan.

"Pemain kami kelelahan setelah hari kemarin juga menjalani pertandingan, idealnya ada sehari istirahat. Selain itu pemain cadangan kami juga ada yang bertanding pada cabang atletik yakni Sigit dan Soni," kata Dadang Kurnia.

Namun ia optimistis peluang Jabar belum berakhir dan akan bangkit pada pertandingan berikutnya yang juga digelar di Stadion Progresif Kota Bandung.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016