Magelang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto meresmikan Monumen UGM (Universitas Gadjah Mada) Cabang Magelang di tepian Kali Progo, yang membatasi wilayah Kota Magelang dengan Kabupaten Magelang, Jateng. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti monumen yang berada di Kompleks Kantor eks-Keresidenan Kedu itu oleh Gubernur Mardiyanto, di Magelang, Sabtu. Tampak hadir pada kesempatan itu antara lain Pembantu Rektor Senior UGM Yogyakarta Bidang Administrasi Marwan Asri, Kasad Jenderal TNI Djoko Santoso, Mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo dan ratusan alumni UGM Cabang Magelang yang datang dari berbagai kota di Indonesia. Monumen UGM Cabang Magelang berbentuk seperti pintu gerbang dan terkesan megah di atas tebing Kali Progo dengan pemandangan luas hamparan persawahan dan sejumlah desa di Kabupaten Magelang serta panorama Gunung Sumbing. Ketua Panitia Pembangunan Monumen Noor Muhammad mengatakan, UGM Cabang Magelang berdiri pada tahun 1964 dan hingga kini jumlah alumninya sekitar 1.800 orang. Pada tahun 1978, katanya, UGM Cabang Magelang ditutup dan keberadaannya "ditarik" ke Yogyakarta. Gubernur Mardiyanto mengatakan, monumen tersebut sebagai salah satu tonggak sejarah penting Jateng terkait upaya pembangunan bidang pendidikan pada masa lalu. "Mudah-mudahan jangan hanya merupakan monumen yang dapat dikatakan sebagai `tetenger` tetapi justru sebagai `tetenger` dari bangunan hidup yang dapat berjalan di bidang pendidikan," katanya. Monumen tersebut harus memiliki manfaat yang penting bagi pembangunan bidang pendidikan di Jateng pada masa mendatang, kata Mardiyanto.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007