Pada etape III ini Thanh Tam Nguyen nomor start 32 yang keluar sebagai pemenang mewakili tim asal Vietnam ini. Disusul pebalap Action Cycling Team (ACT) asal negara Taiwan, Chen Chien-Liang.
Kemudian pada posisi ketiga kali ini tim Selangor Malaysia berhasil menorehkan prestasi yang diwakili oleh Arsyaf Naim Bin Ying.
"Pada etape III ini tingkat kompetisi semakin ketat diantara 61 pebalap. Bahkan mereka masuk garis finish secara rombongan besar dengan catatan waktu yang sama yakni 2 jam 40 menit 30 detik," ujar Race Director Tour de Siak 2016 Erwin Anwar.
Sejak garis start, semua pebalap langsung menunjukkan pergerakan, masih 5 kilometer pertama tiga pebalap langsung memisahkan diri dengan yang lainnya, namun 10 km kemudian langsung kembali tertangkap dan menjadi rombongan besar.
Erik Andrianto asal PRB Pessel Bank Nagari tim Sumbar, Projo Waseso dari CNN Cycling Team, Muhamamad Nur Fathoni dari Lombok Bike Comunity, dan Heksa Priya Prasetya berhasil leading di intermediate sprint pertama di kilometer 54,89 Sungai Apit.
Usai intermediate sprint pertama pebalap nomor 103 memisahkan diri rombongan. Namun tidak berlangsung lama, peserta yang lainnya dengan kecepatan tinggi berhasil menyatukan diri.
Persaingan semakin ketat pada 5 km menjelang garis finish, semua pebalap menyatu dalam rombangan besar dengan kecepatan yang sama dan tidak ada yang melebar ataupun mendahului.
Sementara itu tiga orang pebalap asal Indonesia terbaik pada etape III ini adalah Projo Waseso, Muh Imam Arifin, dan Fatahillah Abdullah.
Pada pukul 13.40 WIB, seluruh pebalap melakukan start, dilepas oleh Bupati Siak Syamsuar. Pukul 16.30 Wib, para pebalap yang tergabung dalam Tim PRB Pessel Bank Nagari, Lombok Bike Community, Custom Cycling Club, BSP Siak, PGN Road Cycling Team, KFC Cycling Team, BRCC Banyuwangi, United Bike Kencana, ACC, Lof Cycling Team Philippines, Vietnam National Team, dan Black Ink CCN Cycling Team finish di Raja Kecik atau depan RSUD Tengku Rafian Siak Sri Indrapura.
Pewarta: Fazar/Nella
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
