Jakarta (ANTARA News) - Polisi menelusuri konten yang diunggah mendiang pelaku penyerangan terhadap tiga polisi di Tangerang, Sultan Aziansyah, untuk mengungkap perannya dalam jaringan terorisme.

"Masih diselidiki konten-konten dari akun milik pelaku, ada blog, ada website. Tim digital forensik berupaya mengkloning isi percakapan dan tulisan-tulisan apa saja yang pernah diunggah," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Sabtu.

Selain itu, polisi juga tengah mendalami isi data yang berasal dari telepon seluler milik Sultan karena dicurigai pelaku pernah berkomunikasi dengan pihak-pihak tertentu terkait aksi radikalisme.

"Dia dicurigai banyak berkomunikasi dengan pihak-pihak luar yang nadanya cukup mencurigakan. Ini (penyelidikan) terus kami kembangkan," ujar mantan Kapolda Banten ini.

Dari hasil penyidikan sementara, Sultan diketahui merupakan jaringan Jamaah Anshor Daulah Khilafah Nusantara (JADKN), pimpinan Aman Abdurrahman yang berafiliasi dengan sel teroris Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Anshorullah, pimpinan mendiang Ustadz Fauzan Al-Anshori.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016