Madrid (ANTARA News) - Rekan-rekan setim Cristiano Ronaldo memberikan pembelaan kuat terhadap nilainya di Real Madrid, ketika penyerang asal Portugal itu terperangkap laju buruk yang memicu perdebatan mengenai posisinya di tim.

Pemain 31 tahun itu gagal mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun di Santiago Bernabeu, ini merupakan pertama kalinya sepanjang karirnya di Real sejak didatangkan dari Manchester United pada 2009, dan ia dicemooh saat timnya menang 2-1 atas Athletic Bilbao pada Minggu bahkan meski hasil itu mengembalikan pasukan Zinedine Zidane ke puncak klasemen liga, lapor Reuters.

Kritik itu membuat sejumlah pemain Real menyuarakan dukungannya terhadap Pemain Terbaik UEFA 2016, yang juga pada Senin, bersama Gareth Bale, menjadi kandidat peraih penghargaan Ballon dOr 2016.

Penyerang asal Spanyol Alvaro Morata, yang masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol penentu kemenangan saat melawan Bilbao, berkata kepada situs resmi Real, "Ketika Anda terbiasa mencetak hampir 70 gol dalam semusim, itu seperti adiksi terhadap gol demi gol."

"Bagi kami, ia merupakan pemain paling penting di tim dan saya berharap ia mencetak banyak gol, namun ia bukan mesin. Ia juga memiliki hak untuk luput (mencetak gol)."

Ronaldo hanya memasukkan empat gol dari delapan penampilan di semua kompetisi untuk Real, meski bek asal Brazil Marcelo mengatakan rekannya itu berkontribusi dengan cara-cara lain.

Ia berkata kepada Movistar+, "Cristiano banyak membantu di atas lapangan dan bukan hanya melalui gol demi gol, namun dengan bekerja."

Bale menepikan anggapan bahwa Ronaldo mengalami penurunan, mengatakan pada situs resmi Real, "Cristiano bekerja keras untuk terus mencetak gol, namun hal yang penting adalah tim dan saya yakin ia gembira (tim) berada di puncak (klasemen)."

Presiden Real Florentino Perez tidak ragu menyuarakan dukungannya terhadap pemain bintangnya itu.

Perez bersuara mengenai Ronaldo pada pertemuan umum tahunan klub pada Minggu, "Ia merupakan salah satu legenda hebat di Real Madrid dan salah satu yang terhebat dalam sejarah sepak bola."

"Ia kembali menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan 16 gol, setelah mendapatkan Sepatu Emas keempatnya pada musim lalu, menjadi satu-satunya pemain di dunia yang memenangi empat Sepatu Emas. Cristiano telah menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Real Madrid, dengan rekor yang sangat sulit untuk dipatahkan."
(Uu.H-RF/A020)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016