Menurut Sandiaga Uno, di Jakarta, Minggu, adanya beberapa mantan Wakil Ketua KPK yang bergabung dalam timnya sebagai bukti untuk membentuk pemerintahan yang bersih dan transparan dan berkomitmen antikorupsi.
Bambang dan Adnan bergabung bersama sebelas orang jubir lainnya, yakni Aryo Djojo Hadikusumo, Hidayat Nur Wahid, Ledia Hanifa, Triwisaksana, Biem T Benyamin, Boy Sadikin, M Idrus, Laja Palian, Pandji Pragiwaksono, Alexander Yahya Datuk, dan Yudha Permana.
"Pertama, saya mengucapkan terima kasih atas bergabungnya pak Pandu ke dalam tim Anies-Sandi," kata Sandiaga.
Adnan Pandu Praja mengatakan bahwa pilkada Jakarta adalah tempat untuk festival gagasan, sehingga perlu dikelola bukan hanya satu titik tertentu.
"Kalau Anies-Sandi terpilih maka ada tim antikorupsi yang mendampingi gubernur dan wakil gubernur," kata Pandu lagi.
Pada Pilkada DKI 2017, Sandiaga berpasangan dengan calon gubernur Anies Baswedan dengan dukungan dari Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Mereka akan bersaing dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, serta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
