Jakarta (ANTARA News) - Presiden keenam Indonesia, Susilo Yudhoyono, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, bertemu di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Selasa ini. Menurut Wiranto, mereka membahas bulutangkis dan PBSI. 

Wiranto terpilih menjadi ketua umum PB PBSI periode 2016-2020 menggantikan Gita Wirjawan. Wiranto mengatakan, Yudhoyono yang mendatangi ke kantornya untuk memberikan dukungan bagi kepemimpinannya di PB PBSI.

"Hal yang dibahas adalah masuknya saya ke PBSI sebagai ketua umum, tadi disinggung malah ya karena beliau (SBY) juga kenal Pak Gita Wirjawan mantan ketua umum PBSI dan sekarang saya sampaikan bahwa saya mengambil alih status kepemimpinan PB PBSI untuk penugasan 2016-2020," kata Wiranto seusai bertemu Yudhoyono. 

"Beliau sangat senang karena beliau tahu bahwa saya memang hobi badminton dari dulu, tahu bahwa saya pemain badminton juga dan mendukung karena beliau juga yang dulu mendorong pak Gita Wirjawan untuk memegang Pengurus Pusat PBSI," ujarnya.

Wiranto dan Yudhoyono sama-sama pensiunan jenderal TNI AD. Wiranto dulu menjadi panglima TNI dan Yudhoyono pernah menjadi anak buahnya sebagai kepala staf teritorial panglima TNI. 

Selepas pensiun, Yudhoyono lalu membidani kelahiran Partai Demokrat dan pernah bersaing dengan Wiranto menuju kursi kepresidenan pada 2004. Wiranto juga berkiprah ke politik dan membangun Partai Hanura. 

Partai Demokrat sekarang mengusung Agus Yudhoyono menuju kursi gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2017 sementara Wiranto dengan Partai Hanura-nya mendukung Basuki Purnama alias Ahok. 

Pewarta: Martha Simanjuntak
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016