Medan (ANTARA News) - Polda Sumatera Utara menyiapkan 9.886 personel untuk mengamankan dan mendukung kelancaran unjuk rasa pada 4 November di sejumlah lokasi di provinsi itu terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama.

"Khusus untuk Kota Medan disiapkan 850 personel pengamanan ditambah satu kompi personel Satuan Brimob Polda Sumut," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Rabu.

Berdasarkan laporan yang masuk ke polisi, di Kota Medan tercatat peserta unjuk rasa sekitar 1.000 orang yang terdiri atas massa Forum Ummat Islam (FUI) Medan 300 orang, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 50 orang, Hidayatullah 100 orang.

Berikutnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 100 orang, Pemuda Muhammadiyah 100 orang, Majelis Mujahidin Indonesia Sumut 100 orang, Muhammadiyah Deliserdang 50 orang, Alwasliyah Sumut 100 orang, Peta Sumut 50 orang, dan ICMI Sumut 30 orang.

Agenda unjuk rasa adalah mendukung fatwa MUI dan mendesak Polri untuk segera melakukan proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta atas indikasi penistaan agama.

Adapun lokasi unjuk rasa diproyeksikan di Lapangan Merdeka Medan, Masjid Agung Medan, Kantor Gubernur Sumut, dan Gedung DPRD Sumut.

Sedangkan rute yang akan dilalui diawali dari Masjid Agung di Jalan Diponegoro melintasi Jalan Pengadilan, Jalan Raden Saleh, Jalan Stasiun Kereta Api, Jalan MT Haryono, Jalan Cirebon, Jalan Sisingamangaraja, dan berakhir di Mapolda Sumut.

Di Kabupaten Deliserdang unjuk rasa akan dilaksanakan usai shalat Jumat kemudian ikut bergabung dengan massa lainnya di Mapolda Sumut.

Di Kabupaten Asahan unjuk rasa dilakukan massa Forum Umat Islam Bersatu dengan jumlah sekitar 1.000 orang yang melakukan aksi long march dari Masjid Raya Kisaran menuju Tugu Perjuangan.

Di Kota Tebing Tinggi unjuk rasa dilakukan dengan peserta 60 orang ke Mapolres Tebing Tinggi. Demikian juga di Kota Padang Sidimpuan dengan tuntutan yang sama.

Dalam menghadapi aksi unjuk rasa tersebut, seluruh polres di jajaran Polda Sumut akan melakukan pengawalan serta pengamanan terbuka dan tertutup mulai dari titik kumpul, rute-rute yang dilalui, lokasi, hingga sasaran unjuk rasa.

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016