"Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada semua lulusan APP Jakarta yang telah bekerja, baik pada perusahaan industri, maupun berwirausaha," kata Sekjen Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat saat memberikan sambutan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa.
Syarif menyampaikan, terdapat sekitar 250 orang wisudawan APP Jakarta yang saat ini sudah bekerja di sejumlah perusahaan di Indonesia, beberapa berwirausaha dan melanjutkan studi ke tingkat sarjana.
Menurut Syarif, saat ini Kementerian Perindustrian sedang melakukan penyesuaian kompetensi SDM lulusan akademi vokasi dengan kebutuhan tenaga kerja di dunia industri.
Pasalnya, masih banyak lulusan pendidikan vokasi yang belum mendapatkan pekerjaan di sektor industri, sementara industri kesulitan mendapatkan tenaga kerja.
Hal tersebut terjadi karena belum sesuainya kualifikasi kompetensi lulusan pendidikan vokasi dengan keahlian yang dibutuhkan industri.
"Oleh karena itu, kami akan membuatnya matching, agar kompetensi yang diharapkan industri bisa dipenuhi sekolah kejuruan. Hal ini juga merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo," ungkap Syarif.
Selain itu, Kemenperin juga akan memperpanjang masa magang para mahasiswa menjadi enam bulan, agar lebih memahami dan mendalami keahlian yang dibutuhkan industri.
Syarif menyampaikan, industri terus mengalami pertumbuhan di atas 5 persen saat ini, sehingga kebutuhan SDM juga terus bertambah.
Ia berharap, program penyesuaian yang dilakukan dapat menjadi solusi agar SDM yang dicetak pendidikan vokasi dapat memenuhi lapangan kerja industri yang dibutuhkan, sehingga pertumbuhan industri dapat terus menggeliat.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
