Negara (ANTARA News) - Ratusan rumah warga Desa Kaliakah, Kabupaten Jembrana, Bali, hingga Minggu masih terendam banjir setinggi setengah meter.

Banjir yang melanda Kaliakah itu terjadi setelah hujan lebat sejak Sabtu (5/11) petang, menyebabkan sungai meluap, dan sekitar 500 rumah warga setempat tergenang.

Untuk menahan luapan air, warga memasang karung yang diisi pasir maupun tanah di sekitar rumah mereka.

"Banyak warga kehilangan ternak seperti ayam, serta benda berharga karena hanyut dibawa arus air," kata Nengah Poster, salah seorang warga.

Meskipun air cukup dalam dan deras, warga memilih bertahan di rumahnya untuk menjaga harta mereka, dan berharap air cepat surut.

Made Bagiarta, warga lainnya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam banjir ini, namun warga banyak kehilangan hewan ternak serta peralatan elektronik seperti televisi rumah karena terendam air.

Akibat banjir ini, untuk menuju ke desa tersebut juga cukup sulit karena jalan terendam air cukup dalam.

Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016