Jakarta (ANTARA News) - Badan Standarisasi Nasional (BSN) bersama Kementerian Perindustrian menggelar pameran bersertifikat Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) bertajuk Pameran Indonesia Quality Expo ke-4 di Plasa Kemenperin, Jakarta.

"Dengan momentum peringatan Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu Nasional 2016, saya sangat mengapresiasi BSN dengan penyelenggaraan Pameran Indonesia Quality Expo ke-4," kata Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat saat membuka pameran di Jakarta, Selasa.

Syarif mengatakan, pameran ini adalah bagian dari wujud nyata komitmen bersama para pemangku kepentingan standardisasi dan penilaian kesesuaian, untuk bersama-sama meraih peluang di MEA dan perjanjian bebas lainnya.

Hadirnya pemangku kepentingan pada pameran ini, lanjutnya, juga menunjukkan kesiapan para pelaku usaha/industri termasuk UKM, lembaga sertifikasi, laboratorium, perguruan tinggi, dan pemerintah, untuk menerapkan SNI dalam rangka mendorong daya saing produk nasional dan melindungi konsumen dalam negeri.

"Saya percaya bahwa kerja sama yang sinergis ini dapat membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia," ujar Syarif, Terlebih, tambahnya, pemerintah dan DPR telah mengesahkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2014, yang di dalamnya tersimpan amanah fungsi kerjasama dengan berbagai lapisan masyarakat.

Senada dengan Syarif, Kepala BSN Bambang Prasetya mengatakan, dengan produk nasional yang membanggakan dan ber-SNI, Indonesia semakin optimis memasuki pasar global yang penuh dengan persaingan yang semakin ketat.

"Para pemangku kepentingan perlu bersatu padu membangun kesadaran akan standar, memberikan perhatian pada Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional," ujarnya.

Selain itu, dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak agar standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia bisa berjalan sesuai yang diharapkan.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016