Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi modifikator Indonesia, National Modificator and Aftermarket Association (NMAA), kembali menyambangi pameran modifikasi terbesar dunia, Specialty Equipment Market Association (SEMA) Show 2016 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, 1-4 November 2016.

Kedatangan NMAA ke SEMA Show menjadi aspek penting untuk mengetahui tren modifikasi serta komponen aftermarket dengan mengunjungi gelaran yang dianggap sebagai kiblat modifikasi dunia itu.

Selama menyambangi SEMA Show 2016, delegasi NMAA juga berkesempatan bertemu langsung dengan modifikator ternama asal AS, Neil Tjin, untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai perkembangan dunia modifikasi beserta komponen aftermarket-nya.

Selain itu mereka juga menyambang rumah modifikasi ternama, West Coast Custom (WCC), dan berdiskusi banyak bersama Kepala Desainer WCC Burbank, Musa Tjahjono, yang juga berasal dari Indonesia.

"Melihat perkembangan modifikasi dan komponen aftermarket di SEMA Show 2016, bisa menjadi acuan dan bekal bagi para anggota NMAA di Indonesia. Dan kami percaya tahun-tahun mendatang anggota NMAA bisa ikut bertanding dan unjuk gigi di ajang sekelas SEMA Show," kata Pendiri NMAA, Andre Mulyadi, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Kedatangan NMAA ke SEMA Show 2016 tidak sendirian, mereka ditemani penyelenggara pameran modifikasi dan aftermarket Indonesia, AutoPro, yang bakal digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 23-25 Februari 2017.

"Penting bagi kami melihat bagaimana ajang modifikasi dan aftermarket terbesar dan bertaraf internasional berlangsung di SEMA Show 2016," kata Project Head Nine Events, Alfin Mulia.

NMAA juga menyempatkan menggali ilmu bersama Musa, pria berusia 30 tahun kelahiran Surabaya, yang bercerita pengalamannya merintis karir hingga menjadi kepala desainer di WCC.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016