Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 700 penggemar fanatik kesebelasan sepak bola Persebaya, Surabaya, yang dikenal dengan sebutan bonek (bondo nekat) yang datang ke Jakarta, dipulangkan oleh Polda Metro Jaya Kamis, dengan menggunakan bus.

"Kami memulangkan mereka ke Jawa Timur dengan 14 sampai 15 bus. Personel kami akan melakukan pengawalan sampai ke luar wilayah Polda Metro Jaya," ujar Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Polisi Suntana di lokasi Kongres PSSI, Ancol, Jakarta, Kamis.

Suntana melanjutkan, setelah iring-iringan bus keluar dari wilayah Polda Metro, Polda Jawa Barat akan mengambil alih dan mengawal hingga perbatasan dan dari sana dilanjutkan oleh Polda Jawa Timur.

Menurut Wakapolda Metro Jaya, sejak kedatangan pada Rabu (9/11) hingga kepulangannya, para bonek tidak melakukan tindakan kriminal termasuk pengrusakan ataupun kekerasan.

Meskipun demikian, ada empat sampai enam orang dari mereka yang saat ini ditahan karena diduga membawa senjata tajam.

Bonek sendiri datang ke Jakarta untuk menghadiri Kongres PSSI yang diadakan di Ancol dan mendesak kongres mengesahkan status Persebaya 1927.

Mereka sempat berkumpul di lokasi kongres pada Kamis siang dan menyatakan kekecewaan terhadap keputusan PSSI yang batal memastikan keberadaan Persebaya 1927 walau sebelumnya sudah mendapat jaminan dari anggota Komite Eksekutif PSSI Tony Aprilani.

"Pertimbangan kami hadir di sini adalah karena ada janji. Tapi apa kenyataannya. Mereka mengingkari janji. Akan dibawa ke mana sepak bola Indonesia?," kata Presidium Bonek Andi Peci.

Bonek pun berjanji akan terus memperjuangkan status klub kesayangan mereka itu dan menyatakan tidak akan mundur sebelum keinginan mereka menjadi kenyataan.

Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016