Port Moresby (ANTARA News) - Delegasi RI dan Papua Nugini (PNG) memutuskan akan melaksanakan verifikasi bersama terhadap warga PNG di Warasmoll, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Keputusan melakukan verifikasi bersama setelah delegasi Indonesia menyampaikan keberadaan warga PNG di wilayah tersebut.

Ketua delegasi Indonesia dalam pertemuan antar pejabat perbatasan RI-PNG (border laision meeting/blm) Edy Yusuf kepada Antara di Port Moresby, Kamis, mengatakan kedua delegasi sepakat melakukan verifikasi bersama di Warasmoll untuk mengetahui kondisi di lapangan.

"Belum dipastikan kapan dilaksanakan namun dipastikan 2017 mendatang," kata Edy Yusuf yang menjabat Dirjen Asia Timur dan Pasifik Kemenlu.

Sementara itu Bupati Pegunungan Bintang Constan Oktemka secara terpisah mengatakan, tercatat delapan distrik di wilayahnya yang berbatasan dengan PNG dan salah satunya Warasmoll.

Menurut Bupati, Pemda Pegunungan Bintang hingga saat ini belum memiliki data pasti tentang jumlah penduduk di perbatasan. Untuk itu, Pemda berkeinginan dapat segera melaksanakan pendataan di perbatasan.

Dengan pendataan tersebut diharapkan dapat diketahui secara pasti jumlah WNI dan WN PNG yang bermukim di kampung-kampung wilayah perbatasan dua negara, kata Constan Oktemka yang juga hadir dalam pertemuan antar pejabat perbatasan RI-PNG yang berlangsung di Port Moresby.

BLM RI-PNG berlangsung 7-8 Nopember, delegasi RI dipimpin Wagub Papua Klemen Tinal.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016