London (ANTARA News) - Mantan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic sempat mendapat perlawanan sengit dari debutan asal Austria Dominic Thiem, sebelum bangkit untuk melanjutkan upayanya meraih gelar ATP World Tour Finals kelimanya secara beruntun dengan kemenangan 6-7 (10), 6-0, 6-2 pada Minggu.

Tersingkir dari posisi puncak yang telah dihuninya selama 122 pekan oleh Andy Murray pada pekan lalu, Djokovic harus tampil lebih baik dari rivalnya yang berasal dari Britania itu di O2 Arena London untuk dapat kembali merebut posisi teratas, namun sejumlah hal tidak berjalan sesuai rencana.

Thiem, petenis termuda dari delapan petenis yang lolos ke turnamen penutup musim pada usia 23 tahun, memberikan ancaman berbahaya sepanjang set pertama dan melepaskan sejumlah pukulan kemenangan untuk mengunci set itu pada set point ketujuhnya.

Bagaimanapun, setelah itu, pertandingan menjadi milik lawannya ketika Djokovic meraih kemenangan ke-19 dari 20 pertandingan terakhirnya di turnamen.

Bahkan setelah mengunci kemenangan, suasana hati Djokovic masih belum membaik saat seorang pewarta menanyakan kepadanya tentang reaksi marahnya akibat kalah pada set pembukaan, ketika petenis Serbia itu membanting bola dan memantul ke tribun penonton, yang membuat dirinya mendapat peringatan dari wasit.

Ketika ditanyakan apakah dirinya dapat berada dalam situasi panas saat bola mengenai penonton, Djokovic menjawab, "

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016