Kami tidak bisa melarangnya. Banyak anggota UMNO yang tidak senang dengan Bersih dan tentu beberapa diantaranya akan gabung dengan baju merah."
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kelompok oposisi di Malaysia dijadwalkan akan menyelenggarakan aksi unjuk rasa The Bersih 5 Rally, Sabtu (19/11), yang akan melewati sejumlah tempat mulai pukul 10.00 waktu setempat.

Informasi yang dihimpun di Kuala Lumpur, Kamis, aksi tersebut akan dimulai dari Bangsar LRT dan Masjid Negara menuju Dataran Merdeka, Kuala Lumpur.

Sebelumnya mereka telah melakukan konvoi di sejumlah kota pada 1 Oktober lalu. Pada saat itu massa baju kuning konvoi sempat bentrok dengan massa baju merah (red shirt).

Sejumlah jalan dikabarkan akan ditutup selama konvoi yakni Jalan Kuching - Jalan Mahameru, Jalan Mahameru - Jalan Kuching, Jalan Tun Ismail - Jalan Kuching, Jalan Kuching - Jalan Sultan Ismail, Jalan Ipoh - Jalan Tun Razak, Jalan Raja Laut - Jalan Ipoh, Bulatan Pahang.

Kemudian Jalan Pahang - Jalan Raja Muda Abdul Aziz, Jalan Tun Razak - Jalan Ampang, Jalan Ampang - Jalan P. Ramlee, Jalan Tun Razak - Jalan Bukit Bintang, Jalan Pudu - Jalan Pasar (Bomba), Jalan Dewan Bahasa - Rem PD 10, Jalan Loke Yew - Jalan Hang Tuah.

Kemudian Jalan Hang Tuah - Pudu Sentral, U Turn PD 11 - Jalan Pudu, Jalan Bukit Bintang - Jalan Pudu, Jalan Pudu - PD 11, Jalan Imbi - Jalan Sultan Ismail, Jalan Sultan Ismail - Jalan Bukit Bintang, Jalan Sultan Ismail - Jalan Raja Chulan.

Kemudian Jalan Raja Chulan - Jalan Gereja, Jalan Sultan Ismail - Jalan P. Ramlee, Jalan Sultan Ismail - Jalan Ampang.

Untuk menghindari kesalahpahaman dengan pengunjuk rasa dan pihak berwenang warga diminta tidak mengenakan baju merah (pendukung pemerintah) atau kuning (pengunjuk rasa).

Polis Diraja Malaysia (PDRM) sebagaimana diberitakan media setempat memberi peringatan keras dan tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap peserta Bersih 5.0 dan LSM Gerakan Merah Malaysia sekiranya melanggar Akta Perhimpunan Aman (APA) 2012 pada Sabtu ini.

Kepala Polisi Negara, Irjen Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan pihaknya mungkin menggunakan gas air mata bila ada keonaran ketika berlangsung aksi tersebut.

Sedangkan Ketua Bersih 2.0, Maria Chin Abdullah mengatakan polisi tidak perlu menggunakan gas air mata karena long march akan berlangsung damai.

Tujuan aksi bersih 5 diantaranya pemilihan raya yang bersih, mengukuhkan demokrasi berparlemen, memperkuat Sabah dan Sarawak serta hak berbeda pendapat.

Sekjen Partai Amanah Negara, Mohd Anwar Tahir mengatakan sekitar 30.000 anggotanya akan bergabung dengan The Bersih 5 Rally.

Pihaknya juga menyiapkan 55 pengacara dalam "Urgent Arrest team" dan 50 tim medis dari ARIF Medical Team.

Menteri Wilayah Federal, Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansur mengatakan dirinya tidak mengizinkan Dataran Merdeka digunakan sebagai tempat untuk rally Bersih 5.

Sementara itu Ketua Bidang Informasi UMNO, Tan Sri Annuar Musa mengatakan UMNO tidak akan melarang anggotanya berpartisipasi dalam aktifitas baju merah Sabtu mendatang.

"Kami tidak bisa melarangnya. Banyak anggota UMNO yang tidak senang dengan Bersih dan tentu beberapa diantaranya akan gabung dengan baju merah," katanya.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016