Solo (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna melantik sebanyak 200 perwira TNI AU angkatan ke-19 di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Rabu.

KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna selaku inspektur upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Prasetya Perwira lulusan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) angkatan ke-19 tersebut terdiri dari 184 pria dan 16 wanita Angkatan Udara (Wara).

Ia mengatakan sebanyak 200 perwira tersebut dari pangkat Bintara setelah menyelesaikan pendidikannya di Kasatrian Skadik 401 Lanud Adi Soemarmo selama delapan bulan.

"Perwira ini, dibentuk melalui pendidikan manajerial, soal kepemimpinan, kode etik seorang perwira, sehingga perlu dipupuk harus berubah dari perilaku bintara menjadi perwira selama delapan bulan," katanya.

Menurut dia, para perwira tersebut dididik yang tanggap, tanggon, dan profesional serta mampu mengemban tantangan tugas ke depan. Mereka dibekali berbagai materi baik pembinaan fisik maupun ilmu pengetahuan umum.

Bahkan, istri perwira yang dilantik tersebut, katanya, juga diberikan bekal melalui penataran selama empat hari.

Para istri perwira ini, diberikan materi yang diajarkan antara lain konsep diri, peranan istri perwira, tata rias, komunikasi, bicara ekfektif, etika pergaulan, dan soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Para acara pelantikan tersebut terpilih sebagai siswa lulusan terbaik setukpa angkatan ke-19, yakni Lenan Dua Agus Tri Susilo, kelahiran Ponorogo tanggal 8 Agustus 1974 asal Satuan Lanud Iswahyudi Madiun.

Ia menjelaskan, para perwira setelah dilantik tersebut akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan di TNI AU dari Sabang sampai Merauke. Karena, para perwira ini, juga dibentuk diambil dari Bintara berbagai satuan TNI AU di seluruh Indonesia.

"Jika di satuannya misalnya di Merauke membutuhkan perwira ini, maka mereka akan dikembalikan ke daerahnya. Seluruh perwira harus siap bertugas ditempatkan dimana saja," katanya.

Selain itu, ia meminta kepada perwira setelah dilantik dan diambil sumpahnya pengetahuan, pengalaman, ketrampilan teknik kejuruan yang telah diperoleh sebelumnya cukup untuk bekal menjadi pemimpin pelaksana teknis yang terkait tuga-tugas operasional di AU.

Sumpah perwira yang telah diucapkan merupakan pernyataan tekad akan kesetiaan kepada NKRI dan tanggung jawab sebagai pemimpin di lingkungan AU. Untuk itu, sumpahnya harus selalu dipegang teguh serta diimplementasikan dengan komitmen yang tinggi.

Sementara pada acara pelantikan 200 perwira Setukpa angkatan ke-19 TNI AU kiha dimeriahkan atraksi olahraga aeromodelling yang diperagakan para atlet Jawa Tengah atas pembinaan oleh Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb M Tonny Harjono.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016