Banyuwangi, Jawa Timur (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang (OSO), mengatakan, pers salah satu pilar penting pendukung demokrasi karena dapat memengaruhi kebijakan; bahkan masyarakat lebih percaya kepada pers daripada partai politik.

"Karena itu, pers diharapkan dapat bersikap objektif, independen, dan menjaga kewibawaan negara maupun lembaga negara," kata dia, ketika membuka temu wartawan parlemen, di pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat.

Juga hadir anggota MPR, Zainut Tauhid (F -PPP), Sirmadji (F-PDI Perjuangan), Ahmad Nawardi (Kelompok DPD), serta Bupati Banyuwangi, Abdullah Anas, dan jajarannya.

Menurut OSO, dalam penegakan demokrasi di Indonesia adanya perbedaan pendapat adalah hal wajar, misalnya menjelang pemilihan kepala daerah.

Pers, kata dia, memiliki peranan penting untuk menyampaikan berita secara objektif dan independen sehingga dapat memberikan informasi yang aktual dan akurat sekaligus mengedukasi masyarakat.

"Setelah pemilihan kepala daerah tersebut, masyarakat sepatutnya segera bersatu kembali. Pers memiliki peranan untuk mendorong persatuan dan kebersamaan masyarakat," katanya.

Pada kesempatan tersebut, OSO menjelaskan MPR memiliki salah satu tugas melakukan sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa yakni, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika.

Pewarta: RIza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016