Makassar (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sudah menyerahkan nama-nama calon duta besar kepada pihak DPR untuk diuji kepatutan dan kelayakan.

"Sudah diserahkan ke DPR," kata Presiden Jokowi usai melepas ekspor biji mete ke Eropa di PT Comextra Mayora Makassar, Sabtu.

Presiden Jokowi yang didampingi Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Mentan Amran Sulaiman, menyatakan tidak tahu kapan fit and proper test dilakukan.

"Enggak tahu, tanya ke DPR," katanya.

Ia juga menyatakan lupa berapa orang yang diajukan menjadi dubes baru, namun ia menyebut banyak.

"Banyak, macam-macam. Ada yang dari profesional, peneliti, ada yang karir dari Deplu sendiri, ada mantan menteri, ada dari Setpres," katanya.

Ketika ditanya siapa pengganti Kasetpres Darmasjah Djumala, Presiden mengatakan belum diputuskan.

"Belum. Wong yang ini masih fit and proper test. Nunggu, nunggu dari DPR," katanya.

Sebelumnya beredar nama-nama calon dubes yaitu:

1. Tokyo - Arifin Tasrif

2. Athena - Ferry Adamhar

3. Bogota - Priyo Iswanto

4. Canberra - Kristiarto Legowo

5. Dili - Sahat Sitorus

6. Jenewa - Hasan Kleib

7. Kabul - Mayjen Dr. Ir. Arief Rachman (Unhan)

8. Kolombo - Ngurah Ardiyasa

9. Kiev -Prof Dr Yuddy Chrisnandi (mantan Menpan)

10. Manama - Nur Syahrir Rahardjo

11. Roma - Esti Andayani

12. Seoul - Umar Hadi

13. Wina - Darmansjah Djumala

14. New Delhi - Arto Suryo-di-puro

15. Dhaka - Rina Soemarno

16. Amman - Andy Rachmianto

17. Bratislava - Wieke Adiwoso

18. Dar Es Salam - Prof. Radar Pardede

19. Wellington - Tantowi Yahya (Golkar)

20. Zagreb - Komjen (Pol) Sjahroedin

21. Astana - Rachmat Pramono

22. Tunis - Ikrar Nusa Bhakti (peneliti)

23. Kuala Lumpur - Rusdi Kirana (Anggota Wantimpres/pengusaha)

Pewarta: Agus Salim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016