Sebelumnya tim berjuluk "Pesut Etam" itu juga meraih kemenangan besar ketika menjamu tim asal Papua, Perseru Serui dengan skor 6-1 pada laga yang berlangsung Minggu (27/11).
Tampil di depan ribuan suporternya, tim PBFC tampil cukup dominan dan berhasil memimpin skor 4-1 pada babak pertama.
Tidak puas dengan hasil empat gol, Sultan Samma dan kawan-kawan tak mengendurkan semangat tempur dan bisa menambah dua gol di babak kedua.
Penyerang PBFC Pedro Javier menjadi aktor utama sukses tim asal kota Samarinda itu untuk mengamankan poin sempurna di laga kandang, dengan kontribusinya menyumbangkan dua gol.
Dua gol lainya dicetak oleh Edilson Tavares, sedangkan pemain muda Ricky Ohorella dan pemain belakang Rahmad Latief masing-masing menyumbangkan satu gol.
Tim tamu PS TNI hanya bisa membalas sat gol melalui pemain belakang Legimin Raharjo pada menit ke-30.
Pedro Javier yang menjadi top skor sementara tim PBFC dengan 14 gol, mengaku dua golnya pada laga tersebut merupakan pembuktiannya sebagai penyerang yang bisa diandalkan.
"Pada penampilan awal saya selalu mendapatkan kritik ketika saya tidak bisa mencetak gol dan saat itu saya selalu diam dan tidak berbicara apa-apa. Gol ini sebagai bukti supaya orang yang mengritik aku bisa melihat lagi," ucap Pedro.
Sementara itu, Pelatih PBFC Dragan Djukanovic puas melihat dengan penampilan para pemainnya yang mampu menyuguhkan permainan bagus sepanjang pertandingan.
"Saya bangga karena progres kita sudah membaik. Kita tanpa pemain inti, tapi bisa menghasilkan banyak gol," jelasnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
