Jakarta (ANTARA News) - Klub liga utama Brasil, Chapecoense, dianugerahi trofi Copa Sudamericana oleh Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan CONMEBOL setelah hampir seluruh skuad tim ini tewas dalam kecelakaan pesawat yang hendak membawa mereka ke pertandingan final turnamen kedua terbesar di Amerika Selatan itu.

71 orang tewas, termasuk 19 pemain dan ofisial, dalam kecelakaan yang terjadi Senin tengah malam itu dalam perjalanan ke Kolombia dalam rangka pertandingan leg pertama final Copa Sudamericana.

Calon lawan Chapecoense pada final turnamen itu, Atletico Nacional dari Kolombia, yang meminta Chapecoense dianugerahi trofi itu, mendapatkan penghargaan Fair Play atas "semangat perdamaian mereka, pemahaman dan fair play".

Chapecoense berhak mendapatkan hadiah sebesar 2 juta dolar AS, sedangkan Atletico Nacional menerima 1 juta dolar AS.

Wakil Presiden Chapecoense Ivan Tozzo menyebut keputusan itu sebagai keadilan. "Kami sudah yakin 'Chape' akan menjadi juara. Ini adalah penghargaan yang indah."

Tiga pemain Chapecoense menjadi di antara enam korban selamat dalam tragedi itu dan Sabtu pekan lalu kota Chapeco menggelar upacara pemakaman besar-besaran setelah peti jenazah para korban tiba di kota ini.

Semuanya dibungkus bendera hijau putih yang menjadi warna resmi klub itu.  Sekitar 13.000 orang mengajukan diri menjadi anggota klub itu, hanya dalam jangka waktu dua hari.

Tim-tim sepak bola dunia juga menggelar penghormatan kepada Chapecoense, sedangkan klub-klub besar Brasil menawarkan pemain pinjaman kepada Chapecoense dengan gratis dan meminta para pemain itu menjaga klub tersebut terdegradasi dari divisi utama Brasil sampai tiga musim ke depan.

Chapecoense tadinya akan menggelar pertandingan tereakhirnya musim ini Minggu 11 Desember nanti, namun sudah dipastikan pertandingan itu tidak akan digelar.

Sebagai juara Sudamericana, Chapecoense otomatis lolos ke Copa Libertadores tahun depan. Ini adalah turnamen sekelas Liga Champions di Eropa, demikian BBC.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016