"Ini ada sedikit hadiah karena kita dari pemain bulu tangkis, kami memberi raket ini untuk Pak Ahok olahraga dan juga men-smash para koruptor. Kami sangat mendukung langkah Pak Ahok membasmi koruptor," kata Rexy di Balai Rakyat, Rumah Lembang, Jakarta, Rabu.
Selain Rexy, sebanyak 20 mantan atlet bulu tangkis nasional mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat.
Puluhan atlet yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional itu menilai pasangan Cagub dan Cawagub bernomor urut dua tersebut dapat membawa perubahan untuk Jakarta lebih baik lagi.
"Hasil karya keduanya sudah terbukti. Banyak perubahan yang terjadi di ibukota negara ini," kata pebulu tangkis Indonesia pertama yang menjuarai All England, Tan Joe Hok alias Hendra Kartanegara.
Selain Tan Joe Hok, legenda bulu tangkis yang hadir di antaranya, Liem Swie King, Kartono Heryanto, Bobby Hertanto, Eddy Hartono, Chandra Wijaya, Rosiana Tendean, Ivana Lie, Imelda Wiguna, Rexy Mainaky, Haryanto Arbi, Merry Halim, Susi Ogeh, bersama istri dan suami masing-masing.
Peraih emas Olimpiade Barcelona pada 1992, Susi Susanti dan Alan Budikusuma juga mendukung pasangan Ahok-Djarot meski tidak sempat ke Rumah Lembang.
Selain memberikan dukungan moril, para mantan jawara bulu tangkis ini juga memberikan donasi untuk mendukung pasangan Ahok-Djarot.
Sayangnya, donasi yang telah disiapkan ini tidak jadi diberikan karena dalam bentuk tunai.
"Kita tidak menerima sumbangan dalam bentuk tunai. Bisa disetor ke BCA," ungkap Ahok.
Ada pun hasil donasi dari patungan Kampanye Rakyat pada Rabu mencapai sekitar Rp138 juta.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016
