Siaran pers Kementerian BUMN, yang diterima Antara, di Cilacap, Jumat, menyebutkan bantuan bagi korban gempa Aceh meliputi sembako, obat-obatan, selimut, tenda, alat berat, posko kesehatan, dan tenaga medis, termasuk bantuan uang tunai.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN Teddy Poernama mengatakan bantuan bagi korban gempa Aceh tersebut, bagian dari bentuk kepedulan BUMN dalam program "BUMN Hadir Untuk Negeri".
BUMN-BUMN Indonesia telah berkoordinasi untuk secepat mungkin menghimpun dan mendistribusikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak gempa bumi tersebut.
Sederet BUMN yang menyalurkan bantuan, yaitu Bank BRI, Pertamina, PT Pos Indonesia, Jasa Marga, Jasa Raharja, Wijaya Karya, Inalum, Pelindo I, Angkasa Pura II, Pegadaian, Bank Mandiri, KAI, Brantas, BNI, Pindad, Pelindo II, Pelindo III, Perumnas.
Selain itu, Perum Bulog, JIEP, PGN, PIHC, PNM, PT PP, Hutama Karya, Semen Indonesia, Telkom, Adhi Karya, AP I, AirNav Indonesia, Semen Baturaja, Antam, Bank BTN, Perusahaan Perdagangan Indonesia, Nindya Karya.
Perum Jamkrindo, Krakatau Steel, Indah Karya, Sucofindo, Asuransi Jasindo, Bio Farma, INKA, Sarinah, Dahana, LEN, Barata Indonesia, Waskita, Pelni, Sang Hyan Seri, ITDC, Bukit Asam, Timah, Askrindo.
Selain bantuan dana, sembako dan kebutuhan lainya bagi para korban gempa, bantuan juga dalam bentuk peralatan untuk perbaikan infrastruktur, seperti "excavator breaker", "dump truck", material bangunan, dan genset.
Telkom memberikan bantuan selain sembako juga memastikan jaringan infrastruktur telekomunikasi berjalan dengan baik, serta menyediakan fasilitas telepon gratis kepada pengguna kartu AS Telkomsel.
Teddy menjelaskan bantuan dari 56 BUMN tersebut disalurkan melalui Posko BUMN, di sejumlah lokasi melalui enam koordinator BUMN, yaitu Telkom, Pertamina, Semen Indonesia, Pelindo I, BRI-Himbara, Perum Bulog.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
