Los Angeles (ANTARA News) - Komedian T.J. Miller ditangkap di Hollywood atas dugaan menyerang seorang sopir setelah keduanya terlibat pertengkaran saat membicarakan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, kata polisi setempat.

Situs berita selebritas TMZ melaporkan bahwa sang sopir, yang kabarnya bekerja untuk Uber, mengklaim dirinya dipukul di bagian kepala oleh Miller ketika mereka tiba di rumah sang komedian.

Masih belum jelas apakah Miller membela atau menentang Trump, namun dia sudah lama mengkritik taipan real estate tersebut sebelumnya.

Petugas mengangkap Miller di sebuah rumah pribadi pada Jumat (9/12) pukul 01.00 (09.00 GMT) dan menahannya, kata petugas LAPD Jenny Hauser, dilansir dari AFP, Sabtu.

Sang aktor, yang dituntut dengan tuduhan penganiayaan, membayar uang jaminan sebesar 20.000 dolar AS (sekitar Rp267 juta). Dia pun dibebaskan kurang dari lima jam kemudian dan diminta hadir di pengadilan pada 9 Januari 2017.

Hauser tidak bersedia memberikan konfirmasi bahwa sopir itu bekerja untuk Uber, hanya menambahkan, “Yang bisa saya katakan adalah dia seorang sopir dari sebuah perusahaan transportasi.”

Ketidaksukaan Miller terhadap Trump ditunjukkan saar Hari Pemilu pada 8 November ketika dia mencuit: "Tolong cegah @realDonaldTrump menuliskan namanya di Gedung Putih dalam emas murah."

Miller terkenal berkat seri HBO "Silicon Valley" dan Marvel film superhero "Deadpool," serta bermain bersama Jennifer Aniston di "Office Christmas Party". Miller sedianya akan pembawa acara pada Critics Choice Awards di Santa Monica, California.

"Pemahaman saya adalah ia akan tetap menjadi pembawa acara... Hal ini tidak akan mempengaruhi pertunjukan," kata Joey Berlin produser eksekutif acara itu.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016