Bogor (ANTARA News) - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Jawa Barat menggelar Expo Pasar Tani 2016 yang akan menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga dengan harga terjangkau.

"Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari Rabu hingga Jumat (14-16) Desember 2016, bertempat di Pasar Devris, Jl Veteran," kata Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya, Andri Latif Asyikin kepada Antara, Senin.

Andri menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka menghidupkan kembali pasar rakyat. Khususnya Pasar Devris yang jadi pusat penjualan batu akik, kini mulai ditinggal pedagang batu akik, karena sudah berkurangnya animo masyarakat.

Ia mengatakan, kegiatan terbuka luas bagi masyarakat dan gratis. Berbagai kegiatan di antaranya pameran digelar. Juga tersedia stan Produk Toko Tani Indonesia dari Kementerian Pertanian yang menyediakan beras, gula pasir, bawang putih, bawang merah, cabai merah keriting, daging sapi beku, dan daging kerbau beku dengan harga terjangkau.

"Pameran menampilkan produk pertanian dan produk olahan pertanian, tersedia kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," katanya.

Info produk Tani Indonesia, beras dijual dengan harga Rp7.900 per Kg, gula pasir Rp12.500 per Kg, Bawang putih Rp32 ribu per Kg, Bawang merah Rp32 ribu per Kg, cabai merah keriting Rp32 ribu per Kg, daging sapi beku Rp75 ribu pe Kg, dan daging kerbau beku Rp65 ribu per Kg.

"Masih banyak kegiatan menarik lainnya, ada pertunjukan musik, permainan menyenangkan, hadiah kejutan. Talkshow interaktif mengenai produk, pemeriksaan kesehatan gratis dan voucher makan gratis," katanya.

Expo Pasar Tani Kota Bogor melibatkan banyak pihak, didukung oleh Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Kebudayan dan Ekonomi Kreatif, Dinas Koperasi dan UMKM, PKK, KNPI dan BUMD Kota Bogor.

"Ini pertama kalinya digelar, dalam rangka mempromosikan pasar rakyat melalui gerakan cinta pasar rakyat, rencana akan rutin dilakukan setiap tahun," katanya.

Menurut Andri, karena kegiatan baru pertama kali digelar dan masih skala kecil, sehingga Pasar Devris dinilai cukup untuk menjadi lokasi acara. Selain itu, untuk meramaikan kembali Pasar Devris.

Ia mengatakan, Pasar Devris termasuk pasar yang dinilai untuk piala Adipura. Rencana pengembangan ke depan, pasar tersebut akan dijadikan sentra komoditi campuran kebutuhan harian.

"Lantai atas jadi pasar batu akik, cendera mata khas Bogor, dan tempat interaksi kebudayaan, ekonomi, edukasi dan expo," katanya. 

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016